News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dua Dokter Meninggal karena Covid-19, IDI Akui APD Tenaga Medis Terbatas

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona

TRIBUNNEWS.COM - Alat Pelindung Diri (APD) petugas medis yang menangani pasien covid-19 atau virus corona disebut terbatas.

Hal ini yang membuat sejumlah tenaga medis jatuh sakit hingga ikut terpapar covid-19, bahkan berujung meninggal dunia. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Muhammad Faqih.

“Ini sebenarnya biangnya APD kita terbatas, kasihan kawan-kawan (tenaga medis) itu,” ujar Daeng saat diihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020).

Baca: BREAKING NEWS: Dua Dokter Asal Jabar Meninggal Dunia setelah Positif Covid-19

Keterbatasan APD disebut Daeng berakibat pada sejumlah tenaga medis.

“Jadi ada yang terinfeksi, ada yang koma, di ICU. APD yang jadi masalah,” ungkapnya.

Daeng Muhammad Faqih (WARTA KOTA/ALIJA BERLIAN FANI)

Baca: Update Pasien Corona di Indonesia 21 Maret 2020: 450 Positif 38 Meninggal, Cek Sebaran Tiap Provinsi

Daeng menyebut satu set APD terdiri dari baju, penutup mata, penutup kepala, masker, sarung tangan, dan sepatu.

"Itu satu set, semuanya langka itu," ujarnya.

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah, yakni Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Sudah kita koordinasi, tapi memang barangnya baru diupayakan ini,” ungkapnya.

Daeng pun berharap APD dapat segera didapatkan.

“Mudah-mudahan hari ini atau besok kawan-kawan Gugus Tugas BNPB sudah mendapatkan,” ujarnya.

2 Dokter Meninggal Karena Covid-19

Diketahui sebelumnya, kabar duka datang dari dunia medis Indonesia. 

Baca: BREAKING NEWS: Dua Dokter Asal Jabar Meninggal Dunia setelah Positif Covid-19

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini