TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pemasangan jaringan pipa transmisi air baku dari Waduk Monggak Rempang menuju Embung Camp Vietnam sepanjang 13,85 kilo meter (km).
Pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) tersebut bertujuan untuk mendukung ketersediaan air baku bagi fasilitas karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Untuk menunjang fasilitas observasi dan isolasi, kami akan bangun instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas 5 liter per detik yang bersumber dari Waduk Monggak Rempang,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Baca: PUPR Percepat Realisasi Program Padat Karya Dorong Daya Beli Saat Ada Covid-19
Basuki menjelaskan, pemasangan pipa transmisi berdiameter 4 inchi telah dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Ditjen SDA Kementerian PUPR sejak 8 Maret 2020 dan saat ini konstruksinya sudah selesai 100 persen.
Selain itu juga dilakukan Instalansi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 5 liter per detik dan reservoir berkapasitas 50 m3 dari Waduk Monggak Rempang, saat ini progresnya mencapai 95 persen.
Pekerjaan tersebut meliputi pemasangan pompa air berkapasitas 5 liter per detik yang menyalurkan air dari reservoir ke clean water tank.
Baca: Bamsoet Ingin Karyawan MPR di Tes Corona
Adapun, Waduk Monggak Rempang menjadi pilihan untuk sumber air baku untuk fasilitas karantina karena memiliki debit air yang cukup yakni sebesar 232 liter per detik dan lokasinya tidak jauh dari Pulau Galang yakni berjarak 16 km.
Waduk ini memiliki volume tampung 5,1 juta m3 dengan luas genangan 154, 6 hektar.