Ia pun mengimbau, bagi ODP virus corona di Kota Solo agar tetap berada di dalam rumah.
"Tentu saja kita lebih mementingkan kepentingan umum, seperti itu kan membahayakan tentu saja akan mengambil langkah-langkah untuk mengamankan itu."
"Nanti juga dari Dinas Kesehatan Kota Solo bagaimana, apakah nanti dikarantina atau bagaimana, kita tetap saling berkoordinasi," ujar Andy.
Pihaknya akan melakukan penjemputan untuk dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo, jika ODP tersebut tak mematuhi aturan.
17 Rumah di Solo Dikarantina
Rumah yang tinggal di dekat rumah warga yang berstatus ODP di Kota Solo, kini dipantau selama mereka menjalani isolasi diri.
Diketui, warga yang dinyatakan ODP itu juga sempat pergi ke pasar, sebelum dibawa ke RSUD Dr Moewardi, Rabu (18/3/2020) lalu.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan, pemantauan 17 rumah warga tersebut akan melibatkan personel TNI.
"Karena perkembangannya seperti itu kita tangani lebih intensif dan Standard Operational Procedure (SOP) seperti itu," katanya, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (21/3/2020).
Baca: Andrea Dian Positif Corona Covid-19, Sempat Didiagnosis DBD: Jangan Anggap Remeh, Virus Ini Nyata !
Baca: UPDATE Kasus Corona di Jakarta, 22 Maret: Ada 304 Kasus, 29 Meninggal
Ia mengimbau, orang yang mengisolasi diri, diminta untuk tetap berada di rumah, agar tak membahayakan orang lain.
"Tetapi ketika mereka ada kebutuhan keluar harus bisa menjaga diri, kalau memang sakit pakai masker."
"Mereka juga harus menjaga jarak, menjaga kontak juga, say hello saja," jelas Ahyani.
Ia menambahkan, saat ini rumah lain belum diberlakukan kebijakan pemantauan tersebut.
"Ini hanya penjagaan kasuistik, nanti kita lihat trend, apabila Dinas Kesehatan Kota Solo dan puskesmas menyampaikan trendnya sudah menurun, ya, dikendurkan," imbuhnya.