Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua II Gugus Tugas COVID-19 Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto menyebut ada 42 tenaga kesehatan yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari 356 orang yang terinfeksi virus corona di DKI Jakarta hingga Senin (23/3/2020).
"Tenaga kesehatan yang terinfeksi mencapai 42 orang," kata Catur dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020).
Baca: Dampak Corona, Mall Plaza Indonesia Akan Tutup Sepekan Lebih
Dari 356 kasus positif corona, 221 kini dirawat, 82 orang dilakukan isolasi mandiri, 22 sembuh, dan 31 meninggal dunia.
Sebanyak 252 kasus positif telah diketahui asal kelurahannya, sementara 104 lain masih belum diketahui.
Di samping itu, ada 432 kasus masih menunggu hasil tes apakah yang bersangkutan negatif atau positif terinfeksi virus corona.
Baca: ODR Covid-19 di Gresik Didominasi TKI dari Negara Terjangkit Corona
Sejak 21 Januari hingga 23 Maret 2020, tercatat total 757 pasien dalam pengawasan (PDP).
Di mana 492 (65 persen) masih dirawat dan 265 (35 persen) sudah pulang dan sehat.
Sementara itu, total ada 1.491 orang dalam pemantauan (ODP) dengan rincian 415 proses pemantauan dan 1.076 selesai dipantau.
Total Pasien Positif Covid-19 Jadi 579 Orang
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkap data terbaru pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia menjadi 579 pasien.
Achmad Yurianto mengatakan terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 65 orangn hingga Senin (23/3/2020) siang.
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang yang terdiri dari berbagai provinsi yang bisa kita lihat di tabel, sehingga total kasus pada hari ini menjadi 579 kasus," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).
Baca: Ditutup Melemah, Rupiah Sentuh Level Rp 16.575 per Dolar AS
Acmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.