Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut rata - rata petugas medis di Jakarta membutuhkan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) per harinya.
Diperkirakan selama dua pekan terakhir, pemanfaatan pakaian Disposable Protective Coverall menyentuh angka 1.000 per hari.
"Diperkirakan pemanfaatan ini dalam kondisi kemarin di Jakarta, dua minggu terakhir rata-rata penggunaan APD seribu per hari," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020).
Namun pada Minggu (22/3/2020) tengah malam, Gugus Tugas COVID-19 Tingkat Nasional yang dipimpin BNPB telah mendistribusikan 100 ribu APD ke beberapa wilayah skala prioritas. Salah satunya pendistribusian 40 ribu APD untuk DKI Jakarta.
Baca: Transportasi Publik di Jakarta Dibatasi, Berikut Skema Pengaturan MRT, LRT, Transjakarta, dan KRL
Baca: Terjadi Penumpukan Penumpang di Stasiun dan di Gerbong, Jadwal KRL Dinormalkan Kembali
DKI Jakarta jadi skala prioritas karena memiliki jumlah kasus virus corona yang paling banyak. Terlebih ibu kota telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana.
Anies berharap dengan tambahan 40 ribu APD tersebut, bisa membantu segenap petugas medis yang berada di garda terdepan untuk memastikan dirinya tak terpapar virus asal Wuhan, China itu.
"Dengan adanya kelengkapan ini bisa membantu petugas kita di garda terdepan. Memastikan petugas kita tidak terpapar," ungkap Anies.