TRIBUNNEWS.COM - Kanselir Jerman, Angela Merkel akan lakukan karantina sendiri setelah melakukan kontak dengan orang yang dites positif mengidap covid-19.
Kabar tersebut diungkapkan oleh juru bicara Angela Merkel, Steffen Seibert.
Lebih jauh, Steffen mengatakan seorang dokter memberinya vaksinasi pada Jumat (20/3/2020).
Kemudian dites positif untuk covid-19 tidak lama setelah itu.
Juru bicara tersebut menambahkan, sementara di karantina, Angela Merkel akan terus diuji untuk covid-19.
Melansir CNN, sebelumnya Angela menerangkan, Jerman menerapkan larangan kontak untuk menekan penyebaran virus corona, Minggu (22/3/2020).
Pernyataan tersebut diungkap Angela Merkel dalam konferensi pers.
Baca: 4 Faktor yang Membuat Angka Kematian Kasus Corona di Jerman Terrendah di Kawasan Eropa
Baca: Angka Kematian Pasien Covid-19 Sangat Rendah, Begini Cara Jerman Atasi Virus Corona
Baca: Perusahaan Jerman CureVac Konfirmasi Tak Menerima Tawaran Trump Soal Paten Eksklusif Vaksin Corona
Kemudian, ia mengatakan, Jerman akan memperkuat langkah-langkahnya dan mendorong warga untuk mengurangi kontak dengan orang sebanyak mungkin.
"Untuk itu, Jerman melarang pertemuan lebih dari dua orang," kata Angela Merkel.
Ia menambahkan, orang harus mematuhi jarak minimum 1,5 hingga 2 meter untuk mencegah covid-19.
Dia juga mengatakan, restoran, salon rambut, dan toko tato akan tutup.
Angela Merkel menegaskan, langkah-langkah tersebut diberlakukan setidaknya selama 14 hari.
Baca: Kandidat Kanselir Jerman Friedrich Merz Positif Covid-19
Baca: Dihadiahi Kuda Jerman oleh Ruben Onsu, Betrand Peto Terkejut saat Digoda Ayahnya : Kok Dijual ?
Informasi Terbaru Covid-19
Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 193 negara di seluruh dunia.