TRIBUNNEWS.COM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan, saat ini sudah disalurkan alat rapid test dan alat perlindungan diri (APD) ke sejumlah daerah.
Sebanyak 125 ribu alat rapid test telah disalurkan oleh Kementerian Kesehatan, dan tenaga medis menjadi prioritas dalam tes tersebut.
"Beberapa hari terakhir Kementerian Kesehatan telah menyalurkan sebanyak 125.000 unit rapid test ke seluruh daerah," ujar Doni, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa (24/3/2020).
Baca: Virus Corona Bikin Penumpang MRT Turun Drastis, di Akhir Pekan Cuma 5.000-an Orang
Baca: Penumpang MRT Turun dari 100 Ribu Jadi 22 Ribu per Hari Akibat Corona
Baca: Terjangkit Virus Corona, Paulo Maldini Dapat Dukungan dari Fransesco Totti, Carles Puyol hingga Kaka
Tenaga medis menjadi prioritas utama dalam rapid test corona, karena mereka menjadi orang yang paling mudah tertular.
"Prioritas rapid test ditujukan untuk pekerja medis, karena mereka orang yang terdepan, orang yang rentan terpapar," ungkapnya.
Selanjutnya, masyarakat yang berada di wilayah yang sudah terjangkit virus corona, menjadi prioritas kedua.
"Kepada masyarakat yang berada di zona rawan, wilayah yang sudah ada orang yang positif (corona)," katanya.
Doni mengatakan, pihaknya telah mengirimkan APD ke sejumlah provinsi yang wilayahnya terjangkit virus corona.
"Sampai hari ini (Selasa) gugus tugas telah menyalurkan 105.000 alat pelindung diri ke sejumlah provinsi," ungkap dia.
"Khususnya provinsi yang berada di pulau Jawa, mengingat menjadi daerah yang paling banyak terpapar khususnya Jakarta," jelas Doni.
Baca: Luqman Hakim: Test Corona Harus Prioritaskan Tenaga Medis dan Masyarakat
Baca: Tak Hanya Warga yang Marah, Syuting Ria Ricis saat Wabah Corona Bikin Desainer Tersohor Ini Marah
Baca: Nadiem Makarim & Komisi X DPR Sepakat UN Ditiadakan karena Corona, Beri Opsi Ini untuk Gantinya
Gugus tugas juga akan menambah penyaluran APD yang berasal industri lokal pada Rabu (25/3/2020).
"Rencananya, besok dini hari akan tiba sebanyak 70.000 APD, ini semua produksi dalam negeri," imbuh Doni.
(Tribunnews.com/Nuryanti)