TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga kepala daerah di Provinsi Jawa Barat positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Kasus yang terbaru, virus corona telah menginfeksi Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat jumpa pers Selasa (24/3/2020) sore seperti disiarkan Kompas TV.
"Ada satu lagi kepala daerah di Provinsi Jawa Barat yang sudah melakukan tes dan hasilnya positif, yaitu Bupati Karawang Ibu Cellica," kata Ridwan Kamil.
Dengan demikian, saat ini tercatat ada tiga kepala daerah di Provinsi di Jawa Barat yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Di Jawa Barat ada tiga Kepala Daerah, satu Wali Kota Bogor, dua Wakil Wali Kota Bandung, tiga Bupati Karawang," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana juga telah mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeski virus Corona atau Covid-19.
Baca: Jokowi Berduka Cita Atas Meninggalnya Dokter yang Menangani Corona, 6 Positif Covid-19, 1 Kelelahan
Baca: Update Pasien Virus Corona 24 Maret: 100.982 Pasien Sembuh,16.505 Meninggal, Total 378.601 Kasus
Hal itu disampaikan melalui unggahan di Insta Story akun Instagram pribadinya, @cellicanurrachdiana, Selasa (24/3/2020) sore.
Ia mengatakan baru beberapa jam lalu menerima hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan oleh 14 orang secara mandiri.
Dari pemeriksaan itu, lima orang dinyatakan positif Corona termasuk dirinya.
Hal ini membuat ia dan empat orang lainnya yang positif Corona tersebut harus menjalani isolasi di rumah sakit.
Cellica meminta kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah dan lebih waspada terhadap penyebaran virus corona ini.
Sebab dari kasus yang dialaminya, ia tidak menunjukkan gejala apapun terkiat virus corona, namun hasilnya menyatakan positif terinfeksi virus corona.
Baca: Ridwan Kamil Ungkap Kisah Anak yang Terpisah karena Orangtuanya Positif Covid-19
Baca: Pemerintah Pusat Siapkan 125 Ribu Kit Rapid Test, Ridwan Kamil Jelaskan Proses Pemeriksaan
Sebelum Cellica, kepala daerah di Jabar yang pertama dinyatakan positif covid-19 yakni Bima Arya Sugiarto.
Ia kini menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis (19/3/2020) malam.
Sebelumnya, Bima Arya sempat melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.
Selain itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulayana juga dinyatakan terinfeksi positif covid-19
Yana menyampaikan melalui akun Instagram pribadinya @kangyanamulyana, Senin (23/3/2020) bahwa ia sempat mengalami demam sebelum menjalani tes corona.
"Saya Yana Mulyana Wakil Wali Kota Bandung, setelah alami demam dan tes corona covid - 19 beberapa hari lalu."
"Hari ini sudah keluar hasilnya dinyatakan saya positif corona covid - 19," ujar Yana dalam video unggahannya.
Yana Mulyani saat ini tengah menjalani isolasi diri, dan meminta doa dari masyarakat untuk kesembuhannya.
"Oleh karena itu saya melakukan isolasi dan Insya Allah mohon doa dari semua semua."
"Terima kasih, wassalamualaikum," ungkapnya.
Baca: Gejala dan Ciri Corona, Kehilangan Indra Perasa & Penciuman Bisa Jadi Tanda Ada Covid-19 di Tubuh
Baca: WHO Peringatkan Penduduk Dunia soal Tren Pandemi Corona yang Meningkat Pesat
Update Kasus Covid-19
Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Indonesia naik menjadi 686 pasien, Selasa (24/3/2020).
Jumlah itu bertambah sebanyak 107 orang, dari yang dilaporkan sebelumnya, Senin (23/3/2020).
"Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 107 kasus, sehingga total saat ini 686," kata Yuri.
Sementara itu, Yurianto menyebutkan belum ada tambahan pasien yang dinyatakan sembuh.
Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh masih berjumlah 30 orang.
Sedangkan kasus kematian bertambah 7 orang, sehingga total pasien meninggal dunia berjumlah 55 orang.
Menurut data sebelumnya, jumlah pasien positif corona terhitung 579 pasien per 23 Maret 2020.
Sementara itu, sebelumnya, total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 30 orang dan pasien yang meninggal dunia berjumlah 48 orang.
(Tribunnews.com/Tio/Metta/Ifa)