TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini sebuah curhatan seorang suami yang istrinya bekerja sebagai tenaga medis ditengah pandemi corona menjadi viral di jagat maya.
Muhammad Syaifudin yang akrab disapa Mamad, mencurahkan isi hatinya mengenai pekerjaan sang istri yang berada di garda depan dalam menangani virus corona.
Sang istri yang bernama Arum Dwi Cahyanti, merupakan seorang analis kesehatan laboratorium di RS Sentra Medika Cisalak Depok.
Pekerjaan sang istri ialah melakukan pengecekan sampel swab dari pasien yang terindikasi Covid-19.
Baca: 7 Dokter Meninggal Ditengah Wabah Corona Indonesia, 6 Positif Covid-19, 1 Kelelahan
Baca: PB IDI Minta Pemerintah Sediakan APD untuk Dokter dan Tenaga Medis di Garis Depan
"Ini istri gue, iya dia analis kesehatan laboratorium.
Disaat orang2 #dirumahaja dia ada di garda terdepan untuk swab pasien PDP ataupun suspect covid-19 atau penyakit menular lainnya.
Sample demi sample darah ia kerjakan dgn teliti sampai hasil itu keluar. Jasamu abadi istriku," tulis Mamad.
Curhatan tersebut dituliskan Mamad di akun Twitter-nya pada Minggu (22/3/2020) lalu.
Hingga Senin (23/3/2020), cuitan tersebut mendapat respon sebanyak 22 ribu retweet dan disukai lebih dari 82 ribu oleh warganet.
Konfirmasi Tribunnews
Mamad yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta itu mengaku sang istri, Arum, telah bekerja di garda depan untuk menangani Covid-19 sejak Presiden Jokowi mengumumkan adanya pasien pertama yang positif corona di Indonesia.
Pasalnya diketahui pasien pertama yang terinfeksi corona merupakan warga Depok, satu daerah dengan tempat kerja sang istri.
"Sejak H+1 Presiden mengumumkan ada WNI yang positif Covid-19."
"Karena kebetulan rumah sakit istri ada di daerah Depok dimana yang positif Covid-19 itu berdomisili di Depok," ujar Mamad kepada Tribunnews, Senin (23/3/2020).
Saat ini, lanjut Mamad, kondisi sang Istri masih sehat.
Baca: Maruf Minta MUI Buat Buat Fatwa soal Pengurusan Jenazah Virus Corona
Baca: Polri Tangani 41 Kasus Hoax Virus Corona
Sebab, rumah sakit tempat bekerja sang istri turut menyediakan makanan pendukung bagi kesehatan karyawannya.
"Untuk kondisi istri Alhamdulillah masih sehat."
"Sejak tanggap darurat ini, dari rumah sakitpun menyediakan makanan pendukung untuk kesehatan karyawannya," ujar pria berusia 26 tahun itu.
Mamad yang juga bekerja sebagai ojek online itu mengatakan ia tak menyangka cuitannya menjadi viral.
Karena awalnya tidak berniat untuk membuat viral, ia mengaku hanya ingin membuat sang istri lebih semangat bekerja.
"Saya dan istri pun kaget, karena nggak ada niatan untuk bikin viral."
"Awalnya cuma ingin bikin semangat dia aja karena belakangan ini dia belum ada libur," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)