News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PKS dan Demokrat Tak Setuju Rencana Rapid Test Corona untuk Anggota DPR dan Keluarga

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi Partai Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono atau Ibas saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI beserta keluarganya, direncanakan mengikuti rapid test corona.

Namun, rencana tersebut mendapat penolakan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Juru bicara PKS, Pipin Sopian meminta pemerintah membatalkan rencana rapid test corona kepada anggota DPR RI dan keluarga.

Menurutnya, masyarakat kecil dan tenaga medis lebih membutuhkan rapid test tersebut.

"Sebaiknya Rapid Test bagi anggota DPR RI dan keluarga pekan ini dibatalkan."

"Kami tidak setuju karena ada banyak masyarakat kecil dan tim medis yang merawat pasien Covid-19 lebih membutuhkan segera," kata Pipin, diberitakan Tribunnews.com, Selasa (24/3/2020).

Baca: Luqman Hakim: Test Corona Harus Prioritaskan Tenaga Medis dan Masyarakat

Baca: Tak Hanya Warga yang Marah, Syuting Ria Ricis saat Wabah Corona Bikin Desainer Tersohor Ini Marah

Baca: Nadiem Makarim & Komisi X DPR Sepakat UN Ditiadakan karena Corona, Beri Opsi Ini untuk Gantinya

Ia menyebut, seharusnya pemerintah maupun anggota DPR RI bisa memberikan prioritasnya untuk masyarakat.

"Sebaiknya tunjukkan sikap empati kepada masyarakat."

"Berikan prioritas bagi yang membutuhkan."

"Kecuali, jika ada anggota dan keluarganya yang sudah terpapar Covid-19 ya silakan," ungkapnya.

Politikus PKS, Pipin Sopian (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Pipin mengatakan, pemerintah harus punya prioritas yang jelas dan tegas dalam melakukan rapid test corona ini.

"Saat ini kita butuh mengetes sebanyak mungkin rakyat yang rawan terpapar Covid-19."

"Itu yang harus diutamakan," tegas dia.

Partai Demokrat

Selain PKS, Partai Demokrat juga tak setuju jika anggota DPR RI beserta keluarga melakukan rapid test corona.

Demokrat menyebut, anggota DPR RI seharusnya memiliki rasa empati kepada pasien corona yang kini tengah menjalani perawatan.

Baca: Alami Stres Akibat Informasi Berlebih Soal Corona? Ini Cara Mengatasinya

Baca: Hikvision Kenalkan Kamera Genggam untuk Ukur Suhu Tubuh Tanpa Risiko Tertular Corona

Baca: Gejala dan Ciri Corona, Kehilangan Indra Perasa & Penciuman Bisa Jadi Tanda Ada Covid-19 di Tubuh

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyebut, banyak masyarakat yang masih kesulitan untuk melakukan tes corona.

Diberitakan Tribunnews.com, ia meminta agar masyarakat menjadi prioritas dalam rapid test corona ini.

“Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan,” kata Ibas dalam keterangan persnya, Senin (23/3/2020).

“Intinya negara harus perhatikan keadilan untuk semua warga termasuk akses mendapatkan kepastian, perlindungan dan distribusi alat-alat kesehatan,” jelasnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam acara pembekalan anggota legislatif Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019) (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Namun, Ibas memberi apresiasi atas protokol corona yang dilakukan Setjen DPR.

"Terpenting selamatkan rakyat. Itu perjuangan Demokrat,” imbuh Ibas.

Jadwal Rapid Test Corona tengah Disusun

Sekretariat Jenderal DPR RI, Indra Iskandar mengungkapkan, jadwal tes corona bagi anggota DPR dan keluarganya sedang disusun.

Namun, direncanakan pelaksanaan rapid test corona tersebut dilakukan pekan depan.

"Diperkirakan di pertengahan pekan depan," ungkap Indra.

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, rapid test corona untuk anggota dewan dan keluarganya itu merupakan bagian dari fasilitas kesehatan yang mereka dapatkan dari Asuransi Jasindo.

"Seluruh Anggota DPR RI dan keluarga, yang mendapatkan Asuransi Jasindo, akan menjalani tes Covid-19 yg akan di lakukan di (kompleks DPR) Kalibata dan Ulujami," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

Baca: POLRI Keluarkan Dispensasi Bagi Masyarakat yang Masa Berlaku SIM Habis Selama Masa Tanggap Corona

Baca: Muncul saat Kisruh Corona, Firza Husein Minta Fadli Zon dan Rizal Ramli Diisolasi karena Nyinyir

Baca: Reaksi Tiara Idol Dengar Ujian Nasional 2020 Ditiadakan karena Virus Corona

Ia menyampaikan, jika ada anggota DPR ataupun keluarganya yang dinyatakan positif, maka segera dirujuk ke rumah sakit.

Menurutnya, daftar rumah sakit rujukan sedang disusun oleh Kesekjenan DPR.

"Bagi anggota DPR atau keluarganya yang terinfeksi Covid-19 akan segera dirujuk ke rumah sakit, yang dalam waktu dekat akan diumumkan oleh Kesekjenan DPR RI," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Chaerul Umam/Seno Tri) (Kompas.com/Tsarina Maharani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini