Terkadang, mereka bahkan berinisiatif menggali liang lahat sebanyaknya, agar jenazah siap dikuburkan ketika sampai.
"Karena biasanya dadakan. Jadi ini umumnya kami gali dulu yang banyak, ketika jenazah datang sudah siap," jelas Asep.
Sampai Rabu (25/3/2020) siang, sudah enam liang lahat baru mereka gali.
Liang lahat itu terlihat sudah siapkan digunakan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Banyak Tanpa Nisan, Keluarga Jarang Mengantar
Kira-kira 10 makam berjejer di tengah-tengah TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Berbeda dari pemakaman lainnya, umumnya kuburan di tempat itu tidak bernama.
Kuburan-kuburan itu merupakan jenazah pasien positif Covid-19.
Mengunjungi blok pemakaman itu juga tidak biasa.
Pengunjung hanya boleh masuk jika tidak dilangsungkan proses pemakaman.
Sebelum masuk, petugas TPU juga menyemprot pengunjung menggunakan cairan disinfektan.
"Seharusnya tidak boleh dikunjungi."
"Tapi ya sudah tidak apa, disemprot cairan disinfektan dulu ya," kata seorang petugas makam saat ditemui, Rabu (25/3/2020).
Sebuah spanduk terpampang di pemakaman tersebut.