News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Para Imuwan di Islandia Klaim Telah Menemukan 40 Mutasi Virus Corona

Penulis: Rica Agustina
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Imuwan di Selandia Klaim Telah Menemukan 40 Mutasi Virus Corona

TRIBUNNEWS.COM - Para ilmuwan di Islandia mengklaim bahwa mereka telah menemukan 40 mutasi dari virus corona (Covid-19).

Melansir laman dailymail.co.uk, mutasi tersebut ditemukan setelah menganalisis swab pasien Covid-19 di Islandia.

Otoritas kesehatan Islandia bersama perusahaan genetika DeCode Genetics melakukan pengujian pada 9.768 orang di negara tersebut.

Diketahui, 9.768 orang ini adalah mereka yang telah didiagnosis terjangkit corona, serta orang-orang dengan gejala atau berada dalam kelompok berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.

Menggunakan urutan genetik, para peneliti mengidentifikasi jumlah mutasi yang diakumulasi oleh virus yang diduga berasal dari China ini.

Baca: Singapura Tutup Semua Tempat Hiburan dan Bar karena Corona, Mulai Kamis 26 Maret 2020

Baca: Update 25/3/2020: Ada 79 WNI di Luar Negeri Positif Virus Corona, Mayoritas Keadaan Stabil

Varian genetik dari hasil penelitian bertindak sebagai sidik jari virus untuk menunjukkan asal virus.

Para ilmuan kemudian melacak virus corona ke tiga negara di Benua Eropa, yakni Austria, Italia, dan Inggris.

Setelah melakukan pelacakan, tujuh orang yang diperiksa ternyata sempat menonton pertandingan sepakbola di Inggris.

"Tujuh orang menghadiri pertandingan sepak bola di Inggris," ujar Direktur DeCode Genetics, Kári Stefánsson, dikutip dari dailymail.co.uk.

Virus ini menumpuk pada inangnya dan melakukan evolusi yang berbeda-beda.

Dengan menggunakan pengurutan genetik, para peneliti mengidentifikasi berapa banyak mutasi yang diakumulasi oleh virus

Hasil penelitian menunjukkan, ada satu orang yang membawa dua varian virus corona.

"Kami menemukan seseorang memiliki campuran virus."

"Orang ini memiliki virus sebelum dan sesudah mutasi, dan satu-satunya infeksi yang dapat ditelusuri ke orang itu adalah virus yang bermutasi," terangnya.

"Kami bisa melihat bagaimana virus bermutasi, kami telah menemukan 40 mutasi virus," sambungnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini