Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengimbau jemaah umrah yang tertahan untuk memanfaatkan fasilitasi pemulangan dari Kerajaan Arab Saudi.
Melalui keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (26/3/2020), seluruh jemaah diharapkan dapat mendaftarkan diri melalui situs yang disediakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan mengikuti tata cara pendaftaran.
"KJRI Jeddah mengimbau seluruh jamaah umrah yang masuk pada periode umrah tersebut untuk mendaftarkan diri melalui situs yang ada."
"WNI jamaah umrah yang masih berada di Saudi diharapkan memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik," tulis dalam keterangan tertulis tersebut.
Baca: UPDATE Kasus Corona di Indonesia: Bertambah 4 Orang, Total 35 Pasien Positif Covid-19 Sembuh
Hanya jemaah umrah pemegang visa umrah yang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Jemaah dapat mendaftarkan diri melalui situs http://eservices.haj.gov.sa dengan batas waktu pendaftaran hingga Sabtu (28/3/2020).
Diketahui, terdapat puluhan jemaah umrah asal Indonesia yang tertahan di Arab Saudi lantaran pemberlakuan larangan sementara penerbangan dari dan menuju Arab Saudi.
Baca: Pasien Positif Corona Meninggal di Indonesia Tambah 20 di 4 Wilayah, Total 78 Orang, Ini Daftarnya
Larangan penerbangan itu berlaku sejak 15 Maret 2020 lalu, sebagai langkah pemerintahan Raja Salman menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19.
Nantinya jemaah umrah yang telah terdata, akan disediakan pesawat penerbangan ke Indonesia serta dibebaskan denda keimigrasian oleh Kerajaan Arab Saudi.
Notifikasi waktu dan jadwal penerbangan akan disampaikan melalui nomor ponsel yang didaftarkan.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi hotline KJRI Jeddah pada nomor +966 50 360 9667.
Imbas Corona, Arab Saudi Tutup Kota Riyadh, Makkah, dan Madinah
Pertambahan kasus positif virus corona di Arab Saudi membuat Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menerapkan langkah pencegahan tambahan penyebaran virus corona.