TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Foto Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, diapit Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beredar di media sosial dan aplikasi pesan singkat.
Foto yang diunggah Cellica di akun Instagramnya @cellicanurrachadiana hari Jumat (20/3/2020) itu, bertuliskan doa terhadap Bima Arya yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.
Seperti diketahui, Cellica pun menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (24/3/2020).
Foto tersebut tak hanya beredar di media sosial, tetapi juga di aplikasi pesan singkat, dengan narasi yang mengkhawatirkan kondisi Airin.
Seperti diketahui jaga jarak menjadi sangat penting untuk menghindari penularan virus ganas itu.
Pertanyaan terhadap kondisi kesehatan Airin pun bertambah ketika orang nomor satu di Tangsel itu diwakili Wakil Wali Kota Benyamin Davnie saat memimpin rapat.
Yang terbaru, saat ini, di Posko Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, di Restoran Kampung Anggrek, Jalan Raya Victor, Serpong, Tangsel, Airin tidak hadir, dan hanya mengikuti melalui video conference.
Baca: Tangsel Masuk Zona Merah Corona, Wali Kota Airin Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Hingga 1 April
Baca: Ibunda Joko Widodo Tutup Usia, Sederet Tokoh Beri Ucapan Duka: Maruf Amin hingga Ganjar Pranowo
Baca: Diimbau Tidak Melayat Ibunda Jokowi, Warga Hanya Boleh Sampai Gerbang Rumah Duka
Benyamin Davnie, mengatakan, Airin dalam keadaan sehat, dan tidak termasuk kasus Covid-19 orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP).
"Bu Airin dalam keadaan sehat walafiat. Foto yang beredar itu adalah sebelum Pak Bima Arya ke Turki, itu di satu acara di Istana Bogor kalau tidak salah dan sebelum ibu Bupati Karawang juga menghadiri acara Hipmi di Bandung itu. Jadi itu foto lama," ujar Benyamin, di Serpong.
Airin dipastikan masih menjalankan tugasnya sebagai wali kota, dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Tangsel.
Baca: Bima Arya dan 2 Lainnya Dinyatakan Positif, Kota Bogor Tetapkan Status KLB Corona
"Ya ada, beliau juga melaksanakan tugasnya, keliling segala macam, ada beliau," ujarnya.
Meski mengklaim Airin dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit Covid-19, Airin sendiri belum dites secara klinis.
"Nanti akan dilakukan pemeriksaan. Kita akan melakukan pemeriksaan, kita akan meminta Dinas Kesehatan," ujarnya.
Bima Arya diisolasi 14 hari
Wali Kota Bogor Bogor Bima Arya dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, hasil tes Covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.
Bima Arya menjalankan tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).
"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie A Rachim seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima TribunnewsBogor.com.
Kini, menurut Dedie, Bima Arya mempercayakan penanganan untuk isolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.
"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan
tugas," kata Dedie.
Tak hanya Bima Arya, lima pejabat yang menjadi rombongan kunjungan kerja ke Turki pun sudah menjalani tes virus corona.
"Yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Walikota Bogor," katanya.
Bima Arya, menurut Dedie A Rachim, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkat kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona Covid-19
"Bersama ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," katanya.
Selama Bima Arya diisolasi untuk penyembuhan virus corona, pemerintaha Kota Bogor akan berjalan seperti biasanya.
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi Covid-19 lebih luas," kata Dedie A Rachim.
Diisolasi di RSUD Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya dan satu pejabat Pemerintah Kota Bogor yang positif virus corona akan menjalani isolasi selama 14 hari.
Dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Bima Arya akan diisolosi di RSUD Kota Bogor.
"Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.
Menurutnya, RSUD Kota Bogor dinilai sudah sangat siap untuk merawat pasien Covid-19.
"karena sudah sangat siap untuk merawat pasien Covid-19," katanya.
Menurut RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.
"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.
Sejak dinyatakan positif virus corona, Bima Arya sudah melaporkannya pada Gubernur Jawa Barat Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Dalam Negeri.
"Walikota sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Mentri Sekretaris Negara dan
Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," katanya.
Kini menurut Dedie A Rachim, Bima Arya mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa.
Sementara itu selama Bima Arya diisolasi, Pemerintahan Kota Bogor akan berjalan di bawah kordonasi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas," tutupnya.
Bupati Karawang sesak saat memberikan sambutan
Sebelum positif terinfeksi virus corona, rupanya Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beberapa kali berkegiatan.
Satu diantaranya kegiatan saat Cellica Nurrachadiana memberikan sambutan di acara pelantikan 45 kepala desa pada Jumat lalu (20/3/2020).
Ketika di acara tersebut, Cellica tetiba tak sanggup melanjutkan sambutannya dan memutuskan turun podium.
Bupati Karawang itu lantas memanggil sang wakil, Ahmad Zamakhsyari untuk melanjutkan sambutannya.
Cellica mengaku ketika itu merasakan sesak sehingga turun pondium.
"Saya agak sesak," tegas Cellica dilansir TribunJakarta dari Kompas.com, Selasa (24/3/2020).
Mulanya, Bupati Karawang itu menceritakan tak mengalami gejala virus corona karena suhu tubuhnya normal.
Cellica memaparkan dirinya kelelahan.
"Saya tidur pukul setengah tiga subuh. Flu sedikit tapi sudah sembuh," aku Cellica Nuurachadiana.
Hal senada juga sempat dikatakan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Karawang, Asep Aang.
Dia menyebut, Bupati Karawang baik-baik saja.
"Tidak perlu khawatir," ujar Asep.
Saat itu, Cellica memang langsung berkegiatan di lokasi lain setelah melantik 45 kepala desa.
Dia langsung meninjau kesiapan Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) di Jatisari, Karawang.
Ketika itu RSKP tersebut memang diusulkan sebagai tempat rujukan ODP virus corona.
Meski demikian, Cellica Nurrachadiana ternyata juga menjalani tes swab.
Bahkan, Cellica Nurrachadiana berkomitmen mengisolasi diri hingga hasil tesnya keluar.
Kini pada Selasa (24/3/2020), Cellica Nurrachadiana memberikan kabar mengejutkan jika ia terinfeksi virus corona.
Hal ini disampaikannya melalui akun media sosial Instagram.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beredar Foto Diapit Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Karawang, Begini Kondisi Wali Kota Airin, https://jakarta.tribunnews.com/2020/03/25/beredar-foto-diapit-wali-kota-bogor-bima-arya-dan-bupati-karawang-begini-kondisi-wali-kota-airin?page=all
Penulis: Jaisy Rahman Tohir