Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat ditutup sementara waktu mulai 27 Maret hingga 5 April 2020.
Kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan pendemi virus corona atau Covid-19.
Penutupan ini dilakukan meliputi Pasar Tanah Abang Blok A, Pasar Tanah Abang Blok B, dan Pasar Tanah Abang Blok F.
Hanya Pasar Tanah Abang Blok G saja yang masih buka.
Baca: Tangani Penyebaran Corona, Kemenristek Bentuk Konsorsium Covid-19
Namun, itupun terbatas kepada pedagang yang berjualan jenis bahan pangan saja.
Pernyataan tersebut disampaikan Arief Nasrudin, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.
“Penutupan dilakukan besok pertanggal 27 Maret–5 April mendatang,” kata Arief, dalam keterangannya, Kamis (26/3/2020).
Dia menjelaskan, kawasan Pasar Tanah Abang setiap menjelang bulan suci ramadhan angka pengunjungnya naik tajam.
Baca: KJRI Jeddah Imbau Jemaah Umrah Manfaatkan Fasilitas Pemulangan dari Arab Saudi
Pengunjung ini tidak hanya dari Jakarta dan sekitarnya saja, melainkan banyak pembeli juga berdatangan dari luar daerah hingga mancanegara.
Sehingga, kata dia, perlu dilakukan pembatasan agar penyebaran covid-19 bisa dicegah di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
“Seluruh aktivitas perdagangan di pasar tersebut kita liburkan sementara, ini merupakan salah satu langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19, terkecuali di Blok G boleh berjualan khusus bahan pangan saja,” ujarnya.
Pihak manajemen Pasar Jaya sudah melakukan komunikasi dengan para pedagang terlebih dahulu sebelum dilakukan penutupan.
Baca: UPDATE Kasus Corona di Indonesia: Bertambah 4 Orang, Total 35 Pasien Positif Covid-19 Sembuh
Terlebih menjelang bulan ramadhan memang menjadi waktu yang sangat penting bagi pedagang berjualan karena penjualan barang dagangan mereka cukup banyak daripada di hari biasanya.