TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) rute Wonogiri-Jakarta-Bogor dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Kini sopir bus tersebut dirawat di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020) pagi mengatakan, sebelum diisolasi, pria itu pernah dirawat di RSUD Wonogiri karena mengalami gejala suspect corona, Senin (16/3/2020) lalu.
Empat hari dirawat di rumah, kondisi pria itu membaik dan akhirnya dipulangkan, Jumat (20/3/2020).
Baca: Kisah Plt Bupati Sidoarjo Ikut Memakamkan Pasien Corona Yang Meninggal, Jangan Takut Tapi Sesuai SOP
Meski dipulangkan, tim medis sudah mengambil sampel klinis yang bersangkutan untuk dikirim ke Balitbangkes RI.
Hasil pemeriksaan sampel pria itu dinyatakan positif corona, Rabu (25/3/2020).
"Mengetahui hasil positif, tadi malam yang bersangkutan langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif," kata Jekek, panggilan akrab Joko Sutopo.
Pasien pria asal Kecamatan Ngadirojo saat ini sementara diisolasi di RSUD Wonogiri.
Tim Dinkes Wonogiri langsung melacak riwayat kontak pria dengan warga lain.
Sementara, untuk riwayat pria itu sampai terjangkit corona masih dilakukan pelacakan.
Untuk diketahui, jumlah warga Wonogiri yang positif terjangkit corona sebanyak dua orang.
Perinciannya, satu meninggal dunia dan satu masih dirawat di rumah sakit. (Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Bus AKAP Wonogiri-Bogor yang Positif Corona Sempat Dipulangkan dari RS"