Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyebut ada 5 pasien baru terkait virus corona yang dirawat pihaknya.
Selain itu, Mohammad Syahril, pun mengungkap bila pihaknya sudah memulangkan 3 pasien corona karena sudah dinyatakan sembuh.
"Pasien sembuh dan keluar tiga orang dan yang meninggal dua orang," ujar Mohammad Syahril dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3/2020).
Syahril menambahkan untuk jumlah pasien positif maupun PDP tidak ada perubahan dari angka yang sebelumnya dirilis pihaknya.
Baca: Tenaga Medis Berisiko Terinfeksi Covid-19, IDI Larang Dokter Tanpa Difasilitasi APD Tangani Pasien
Baca: Detri Warmanto Lakukan Rapid Test dan Hasilnya Negatif, Lusa akan Pastikan di RSPAD Gatot Soebroto
Baca: Kementerian Sosial Akan Beri Santunan ke Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19
"Pasien positif corona ada 10 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 15 orang," ujarnya
Sehingga, total pasien yang menjalani perawatan terkait covid-19 di RSPI Sulianti Saroso hingga hari ini berjumlah 88 orang.
"PDP 57 orang dan yang positif ada 31 pasien," katanya.
Angka corona di Indonesia capai 1046 kasus
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, terdapat penambahan kasus baru pasien positif virus corona di Indonesia.
Menurut Achmad Yurianto, hingga Jumat (27/3/2020) siang tercatat ada 153 kasus baru virus corona di Indonesia.
Sehingga, total pasien positif virus corona secara akumulatif mencapai 1046 kasus.
Baca: Tak Segera Dapat Tindakan, PDP COVID-19 di Tangerang Meninggal, Sempat Kirimi Pesan Jokowi & Menkes
"Terjadi penambahan kasus yang cukup signifikan juga ada 153 kasus baru yang kita dapatkan, sekali lagi ini menggambarkan bahwa masih ada penularan penyakit ini di tengah masyarakat kita masih ada sumber penyakitnya dan masih ada kontak dekat yang terjadi," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020).
"Sehingga total kasus menjadi 1046 kasus," tambahnya.