TRIBUNNEWS.COM - Seseorang yang terjangkit virus corona akan timbul gejala-gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus.
Gejala yang ditimbulkan yakni demam, rasa lelah, dam batuk kering.
Namun, pada kasus tertentu seseorang mengalami infeksi yang dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas.
Mengutip www.covid19.go.id, pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal.
Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.
Baca: Pentingnya Memahami Tipe Virus Corona yang Menginfeksi Tanpa Gejala, 5 Hal Ini Penting Diketahui
Baca: Kata Airin Soal Fotonya Duduk Diapit 2 Kepala Daerah Positif Corona Viral, Hasil Tesnya Negatif
Gejala-gejala virus corona ini mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona.
Meskipun terdapat kemiripan, berikut perbedaan gejala-gejala klinis yang dikutip dari unggahan akun Instagram @bappedajabar.
Virus corona:
1. Demam
2. Batuk
3. Pernapasan cepat tak normal
4. Dahak kental (kuning-kehijauan)
5. Anggota tubuh terasa lemas
6. Sinar-X pada paru-paru
Flu biasa:
1. Hidung meler
2. Hidung tersumbat
3. Bersin-bersin
4. Tenggorokan sakit
5. Tenggorokan tidak nyaman
Influenza:
1. Demam
2. Batuk-batuk
3. Hidung meler
4. Bersing-bersin
5. Muntah
6. Diare
7. Otot-otot nyeri
Cara Penularan Virus Corona
Mengutip laman covid19.idionline.org, virus corona bisa menular melalui kontak dengan droplet saluran napas orang yang positif corona.
Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara.
Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu, namun biasanya 1 meter.
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin.
Baca: Kapan Pandemi Corona Ini Segera Berlalu? Akhirnya Titik Terang Jawabannya Diungkap Peraih Nobel Ini
Baca: dr Bambang Sutrisna Meninggal karena Corona, Anak Curiga Ayahnya Tertular dari Pasien
Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama.
Sehingga, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet.
Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Cara Pencegahan Tertular Virus Corona
1. Tutup Mulut
Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tissue.
Buang tissue pada tempat sampah tertutup.
2. Bersihkan Benda
Bersihkan dan lakukan disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh
3. Kenakan Masker
Kenakan masker hanya jika menderita sakit.
Ganti secara berkala dan tetap tinggal di rumah hingga kondisi kondusif.
4. Pola Hidup Sehat
Virus tidak akan bisa masuk ke tubuh kita apabila kondisi tubuh kita fit.
Mulai pola hidup sehat dengan berolahraga dan makan makanan bergizi lengkap.
Baca: Dorong Pemerintah Daerah Jemput Bola dalam Distribusikan Alat Rapid Test Corona
Baca: Diisolasi karena Positif Terpapar Corona Apa Kabar Bupati Karawang? Begini Kondisi Teh Seli
Mengutip dari www.covid19.go.id, berikut cara mencuci tangan yang benar:
1. Basahkan tangan dengan air mengalir.
2. Cuci tangan dengan sabun.
3. Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
4. Bilas sampai bersih dengan air mengalir.
5. Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
Cuci tangan dengan sabun sebaiknya dilakukan saat:
1. Sebelum makan
2. Setelah batuk atau bersin
3. Sebelum menyiapkan makanan
4. Saat ke kamar mandi.
5. Setelah dari luar rumah atau sebelum memasuki sekolah atau tempat lain dengan anak.
Bila sabun dan air mengalir tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan yang berbahan alkohol minimal 60 persen.
(Tribunnews.com/Nuryanti)