FKM UI sudah mulai menerapkan pembelajaran secara daring.
dr Leonita menyampaikan, ada kemungkinan sang ayah terpapar dari praktek yang dilakukannya.
"Ya mungkin Papa terpaparnya dari praktek itu," tambahnya.
Baca: Najwa Shihab Kutip Pesan Anak dari Dokter yang Tewas karena Virus Corona, Jangan Menambah Beban
Baca: Perawat Inggris Ini Rela Tinggal di Mobil karena Takut Pulang dan Tularkan Virus Corona ke Keluarga
Kemudian dr Leonita menceritakan ketika kondisi sang ayah semakin kritis.
Pada Minggu (22/3/2020), dr Bambang sudah mengalami sesak yang berat dan batuk.
dr Leonita ketika itu dihubungi oleh sang kakak dan membicarakan soal keadaan dr Bambang.
dr Bambang juga sudah tak mampu untuk menelepon dr Leonita karena sulit berbicara.
"Jadi hari Minggu pagi itu, Papa sesaknya makin berat dan batuk," terang dr. Leonita.
Sang kakak menelepon dan bertanya mengapa dr Leonita tidak pulang dan meminta tolong untuk mengantar ayah mereka ke rumah sakit.
Awalnya, dr Bambang enggan untuk dibawa ke rumah sakit.
Namun akhirnya, dr Bambang mau diantar oleh suami dr Leonita.
Baca: Fatwa MUI: Tenaga Medis yang Tangani Corona Boleh Salat Tanpa Wudu
Baca: Pangdam Jaya Jelaskan Syarat dan Cara Pasien untuk Dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet
Setelah diantar ke rumah sakit, dr Bambang langsung masuk ke ruang isolasi.
Sejak saat itu, dr Leonita mengaku tidak mendapatkan kabar mengenai sang ayah dari dokter.
Namun, dr Bambang terus menghubungi dr Leonita sejak sore hingga malam hari.
Dalam telepon itu, dr Bambang menyampaikan minta tolong.