News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kepala BNPB: Rp 20 M Sumbangan Bakrie Group 100% untuk Tenaga Medis

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok usaha Bakrie Group menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 20 miliar pada Gugus Tugas penanganan covid-19 atau virus corona. Bantuan Bakrie Group diserahkan oleh Pimpinan Kelompok Usaha Bakrie, Anindya Bakrie, Jumat (27/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Tim Gugus Tugas penanganan covid-19 atau virus corona sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebut bantuan dana dari kelompok usaha Bakrie atau Bakrie Group akan disalurkan kepada tenaga medis.

Hal itu disampaikan Doni setelah menerima bantuan sebanyak Rp 20 miliar dari Bakrie Group yang diwakili Anindya Bakrie di BNPB, Jumat (27/3/2020).

"Sekali lagi terima kasih atas dukungannya terhadap Gugus Tugas," ujar Doni dilansir YouTube tvOne.

Doni menegaskan Rp 20 miliar dana bantuan Bakrie Group akan disalurkan kepada tenaga medis.

"Rp 20 miliar yang diberikan 100 persen akan didedikasikan untuk para dokter, perawat, pekerja rumah sakit, termasuk pengemudi ambulan dan mobil jenazah yang telah memberikan dedikasi yang luar biasa," ungkap Doni.

Baca: Dua RS Rujukan Covid-19 Terima Bantuan APD dari SPPSI Jakarta

Kelompok usaha Bakrie Group menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 20 miliar pada Gugus Tugas penanganan covid-19 atau virus corona. Bantuan Bakrie Group diserahkan oleh Pimpinan Kelompok Usaha Bakrie, Anindya Bakrie, Jumat (27/3/2020). (Tangkap Layar Youtube BNPB)

"Mereka yang perlu kita berikan dukungan sehingga tetap semangat melayani masyarakat dan bangsa kita," imbuhnya.

Selain itu, Doni mengungkapkan keluarga para tenaga medis juga akan diberikan bantuan.

"Bukan hanya tenaga medis, tetapi juga pihak keluarga mereka. Kami akan coba menelusuri keluarga agar mendapat support," ujarnya.

Sementara itu selaku Pimpinan Kelompok Usaha Bakrie, Anindya Bakrie, menyebut hal ini merupakan peran serta Bakrie Group merupakan peran serta untuk membantu pemerintah dalam penanganan covid-19 di Indonesia.

"Kami adalah salah satu dari insan di Indonesia yang membantu pemerintah untuk membantu penanganan covid-19," ungkapnya.

Baca: Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Capai 85.000 Lampaui China dan Italia, WHO Pernah Perkirakan

Anindya mengungkapkan penyerahan bantuan tersebut sudah melalui komunikasi dengan Kadin serta pihak BUMN.

"Kami dari pihak swasta ingin sekali memberikan kontribusi, sesuai dengan pembicaraan dengan Kadin dan BUMN," ujarnya.

Bantuan sebesar Rp 20 miliar itu diungkap Anindya Bakrie bersumber dari keluarga dan kelompok usaha Bakrie.

"Saatnya kita bersatu sebagai negara," ujar Anindya.

Anindya mengungkapkan solidaritas harus diutamakan untuk menangani kasus covid-19 di Indonesia.

"Ini waktunya kita bergotong royong, kita harus yakin badai pasti berlalu," ungkap Anindya.

Baca: Dukung BNPB Tangani Corona, Chandra Asri Donasikan Alat Kesehatan dan APD

Pemerintah Buka Rekening

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pemerintah tengah dalam proses membuka rekening khsusus melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dilansir Kompas.com, rekening khusus tersebut akan digunakan untuk menampung donasi dari dunia usaha untuk penanganan covid-19 atau virus corona di Indonesia.

Baca: Sri Mulyani: Pak Jokowi Langsung Kerja Meski Dalam Suasana Duka

Rekening tersebut nantinya akan dikelola langsung oleh BNPB.

"Pemerintah akan membuka account khusus di BNPB bagi masyarakat dunia usaha yang ingin menyumbangkan. Ini akan diumumkan oleh Ditjen Perbendaharaan sebagai account masyarakat yang ingin membantu dan langsung dikelola BNPB," ujar Sri Mulyani ketika melakukan video conference di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Sementara itu Bendahara Negara memastikan dari segi anggaran pemerintah siap untuk mendukung proses percepatanan penanganan pandemik virus corona di dalam negeri.

Sri Mulyani juga mengatakan pemerintah siap menanggung biaya perawatan pasien.

Untuk perawatan pasien virus corona, alokasi anggaran akan disentralisasi melalui Kementerian Kesehatan.

Sementara itu pihak BPJS Kesehatan akan melakukan proses verifikasi pasien.

"Karena pandemik covid-19 tidak masuk dalam hal yang bisa dicover BPJS dari sisi iuran," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan pendanaan pasien virus corona akan diambil dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2020 atau APBD.

Sri Mulyani berharap ada kepastian bagi rumah sakit untuk mendapatkan pembayaran dengan merawat pasien virus corona.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha Ingin Donasi untuk Bantu Tangani Corona? Akan Ada Rekening Khusus".

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Mutia Fauzia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini