Masih dikutip dari BBC, virus corona sejatinya merupakan virus yang menginfeksi paru-paru.
Gejala awal dimulai dengan demam diikuti oleh batuk kering, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Biasanya, penderita akan mengalami batuk secara terus menerus lebih dari satu jam.
Para ilmuwan mengatakan, virus corona biasanya membutuhkan rata-rata lima hari untuk mulai menunjukkan gejalanya.
Akan tetapi, beberapa orang akan mendapatkan gejala lebih lama dari rata-rata tersebut.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masa inkubasi berlangsung hingga 14 hari.
Baca: Kisah Dokter Tirta Tak Bisa Ikut Terjun Rawat Pasien Corona, Pilih Cara Ini untuk Lindungi Tim Medis
Baca: Meski Liga 1 2020 Dihentikan Akibat Virus Corona, Persib Jamin Gaji Para Pemain Lancar
Spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT) di Inggris juga telah memperhatikan meningkatnya laporan anosmia - istilah untuk kehilangan penciuman.
Dan semakin banyak orang di media sosial melaporkan hilangnya indera penciuman dan rasa.
Beberapa telah dinyatakan positif memiliki virus corona.
Namun, bukti sejauh ini hanya anekdotal dan virus di balik flu biasa sering menyebabkan indera penciuman dan / atau rasa yang hilang.
Orang-orang akan paling menular ketika mereka memiliki gejala, tetapi ada beberapa saran yang dapat menyebarkan virus bahkan sebelum mereka sakit.
Gejala awal dapat dengan mudah dikacaukan dengan pilek dan flu musiman.
Daya Tahan Virus Corona
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa virus corona atau nama ilmiahnya SARS-CoV-2, bertahan tidak lebih dari satu hari di atas kertas karton, dan sekitar dua hingga tiga hari pada baja dan plastik.