Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nasir
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah gampong (kampung) langsung mengambil kebijakan sendiri untuk memberlakukan "lockdown mandiri" alias isolasi diri setelah ke luar hasil laboratorium yang menyatakan dua orang positif corona di Banda Aceh.
Hal itu juga seiring dengan adanya kesepakatan Wali Kota Banda Aceh dan DPRK setempat untuk melakukan lockdown di kota berpenduduk 250 ribu penduduk ini.
Namun kebijakan lockdown itu akan diajukan kepada Gubernur Aceh sebagai pengambil kebijakan lebih tinggi.
Informasi dihimpun Serambinews.com, ada sejumlah kampung yang sudah memberlakukan "lockdown mandiri".
Gampong mulai menutup diri dari para pendatang dari luar, dengan memblokir gerbang desa.
Beberapa gampong tersebut di antaranya Gampong Lampaseh Kota, Lambung, Ateuk Jawo, hingga Gampong Ateuk Jawo.
Keuchik Lampaseh Kota, Masri Gade kepada Serambi mengatakan setelah adanya dua positif di Banda Aceh pihaknya langsung melakukan isolasi untuk warganya, dengan meminta warga berdiam diri di rumah masing-masing.
Baca: TRENDING Until Tomorrow Challenge di Instagram, Bagaimana Cara Beri Tantangan ke Temanmu?
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar Hari Ini: Denpasar Berawan dan Surabaya Hujan Lokal
Bahkan seluruh gerbang untuk masuk ke permukiman warga sudah ditutup dan dijaga oleh warga.
Pihak gampong untuk sementara ini melarang warganya ke luar dan melarang warga lain masuk ke gampong, baik untuk bertamu maupun untuk kepentingan lainnya.
"Kita antisipasi karena ada tamu luar yang datang dan sempat sakit di sini, maka kita untuk sementara gampong kita tidak menerima tamu dulu, karena warga kita sedang isolasi diri. Alhamdulillah masyarakat tidak panik, kebanyakan mereka berdiam diri di rumah," ujar Keuchik Masri.
Bahkan sejumlah warga yang pernah berinteraksi dengan pasien positif corona juga sudah mengurung diri di rumah, tidak ke luar lagi. Meraka saat ini dalam pengawasan.
Sementara Camat Baiturrahman, Muhammad Rizal SSTP mengatakan, di wilayah memang ada dua gampong yang sudah mengisolasikan diri secara mandiri yaitu Gampong Ateuk Jawo dan Gampong Peuniti.
Mereka melarang warga ke luar masuk dari gampong.
Baca: Ketua Komisi X DPR RI Usul Penyelenggaraan PON 2020 Ditunda Setahun
Baca: Kisah di Balik Potret Pengantin Pakai Masker dan Jas Hujan saat Wabah Corona, Ternyata Mempelai ODP
Namun, kata Rizal, mereka tetap meminta warga tidak menutup jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota.
Mereka hanya diperbolehkan menutup jalan ke pemukimanan, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga lainnya.
Menurutnya langkah warga itu dapat diapresiasi karena dapat berkontribusi dalam menjaga diri agar warga tidak tertular dari penyebaran virus corona.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dua Positif Corona, Sejumlah Kampung di Banda Aceh Mulai "Lockdown" Diri