TRIBUNNEWS.COM - Yan Gymnastiar, lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyerukan kepada seluruh warga Jakarta agar tidak mudik ke kampung halamannya.
AA Gym menyebut, Jakarta merupakan episentrum penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut mendasari AA Gym meminta masyarakat Jakarta untuk tidak mudik guna menekan penyebaran Covid-19.
"Assalamualaikum Wr Wb, kepada saudara-saudaraku yang disayangi, warga Jakarta khususnya."
"Seperti kita maklumi, Jakarta adalah episentrum dari penyebaran virus corona ini."
"Maka dimohon kepada warga Jakarta untuk tetap tinggal dan tidak mudik," ucap AA Gym dalam pesan suara yang diterima Tribunnews, Minggu (29/3/2020).
Baca: Sebaiknya Jokowi Terbitkan Perppu Tunda Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Karena Pandemi Corona
Baca: UPDATE Corona Global, Minggu 29 Maret Pukul 20.00 WIB: Amerika Serikat Tertinggi di Dunia
AA Gym juga memaklumi warga pasti berkeinginan untuk mudik karena semuanya pasti sayang pada orang tua, keluarga, sanak saudara.
Namun di tengah wabah virus corona, AA Gym menyebut, saat ini tanda sayang kepada mereka dapat dibuktikan dengan tetap diam di rumah dan tidak mudik.
"Semuanya pasti sayang pada orang tua, sayang kepada keluarga, sayang kepada sanak saudara dan tetangga."
"Bukti sayang itu saat ini adalah diam di rumah, di Jakarta, tidak mudik ke tempatnya masing-masing," ucapnya.
Sementara itu, AA Gym juga menyerukan bahaya virus corona.
Menurutnya, sudah banyak terbukti bahwa seorang tanpa gejala bisa membawa virus corona atau diistilahkan sebagai hidden carrier.
"Karena ternyata terbukti banyak yang badannya seperti sehat membawa virus itu, carrier," ujarnya.
AA Gym menjelaskan, semisal hidden carrier mudik ke kampung halamannya, justru akan membawa musibah.
"Andai kata pulang ke tempat kampungnya akan membawa musibah bagi orang tua, bencana bagi keluarga dan menjadi petaka bagi lingkungannya, Naudzubillah Min Dzalik," imbaunya.
Itu alasan AA Gym meminta agar masyarakat Jakarta tetap tinggal dan tidak mudik.
Menurutnya, tidak mudik bukan berarti tidak peduli dengan keluarga di kampung, justru di tengah pandemi Covid-19 itu menjadi sebuah ungkapan cinta untuk keluarga.
"Maka saudaraku, siapa yang mencintai orang tua, keluarga, sanak saudara, serta lingkungannya, diamlah di Jakarta sebagai bukti cinta," katanya.
Selain mengimbau, AA Gym juga mendoakan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
"Pulang ke tempat asal bisa menjadi sumber petaka, Naudzubillah Min Dzalik."
"Insyaallah akan ada waktu yang tepat sesudah semua ini berlalu, bisa mudik dengan membawa keberkahan."
"Mudah-mudahan Allah melindungi kita semua dan segera mengambil wabah ini," harapnya.
Baca: Covid-19 di Kalimantan Barat: 13 PDP Dinyatakan Negatif dari Virus Corona
Baca: Virus Corona Semakin Meluas di Indonesia, Klub Liga 1 dan Liga 2 Minta Kompetisi Dihentikan
AA Gym juga mendoakan bagi yang mengindahkan himbauannya akan dibalas oleh Allah dengan ganjaran sempurna.
"Dan mudah-mudahan, gigihnya untuk tidak mudik dicatatkan menjadi amal soleh yang dibalas oleh Allah dengan ganjaran sempurna, Amin ya robal alamin."
Update Virus Corona di Indonesia
Melansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia per 29 Maret 2020 pukul 12.00 WIB mencapai 1.285 kasus.
"Kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 6.500 orang, sekarang kita memahami bahwa ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif," kata Yuri dalam konferensi pers di BNPB Minggu sore.
Sementara itu, Yuri menambahkan, pasien sembuh bertambah lima orang, total 64.
Sementara kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 12, jumlah total menjadi 114 orang.
"Oleh karena itu mari kita sadari betul bahwa penambahan kasus positif ini, sekali lagi masih menggambarkan bahwa di luar masih ada kasus positif yang belum diisolasi, masih ada penularan karena kontak dekat, belum ada yang rajin mencuci tangan pakai sabun," sebut Yuri.
Yiru mengimbau agar masyarakat secara disiplin melaksanakan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 di antaranya dengan tetap di rumah, jaga jarak fisik minimal 1 meter, dan cuci tangan pakai sabun.
Untuk lebih jelasnya, berikut rincian kasus virus corona di Indonesia sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari covid19.go.id:
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 675
Sembuh: 45
Meninggal: 68
2. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 149
Sembuh: 6
Meninggal: 19
3. Banten
Terkonfirmasi: 106
Sembuh: 1
Meninggal: 4
4. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 90
Sembuh: 11
Meninggal: 7
5. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 63
Sembuh: 0
Meninggal: 7
6. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 47
Sembuh: 0
Meninggal: 1
7. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 22
Sembuh: 1
Meninggal: 2
8. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 0
Meninggal: 0
9. Bali
Terkonfirmasi: 10
Sembuh: 0
Meninggal: 2
10. Papua
Terkonfirmasi: 9
Sembuh: 0
Meninggal: 0
11. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 1
12. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 0
13. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 0
Meninggal: 0
14. Aceh
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
15. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
16. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 1
17. Lampung
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 0
18. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0
19. Riau
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
20. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 2
21. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
22. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
23. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
23. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
25. Papua Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
26. Jambi
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
27. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
28. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
29. Maluku
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
30. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
(Tribunnews.com/ Fajar/ Endra Kurniawan)