TRIBUNNEWS.COM - Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo, mengajak membangkitkan gerakan masyarakat untuk melawan virus corona (Covid-19).
Imam kemudian menjelaskan terkait tiga hal yang dapat dilakukan masyarakat dalam melawan wabah yang pertama kali menyebar di Wuhan, China ini.
Hal ini disamapikan Imam dalam konferensi persnya di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB.
"Inilah saatnya bergandeng tangan serta kita dituntut untuk langsung melakukan aksi tidak hanya berbicara," ujarnya yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.
"Ada tiga hal untuk menjadi fokus kita untuk dilakukan," tegas Imam.
Pertama kata Imam, yakni melakukan upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin menjadi prioritas utama saat ini.
"Kita menghadapi virus corona yang begitu dahsyat menyebar dan dapat melumpuhkan kehidupan masyarakat, sistem kesehatan kita baik dokter, perawat maupun tenaga medis lainnya bisa kuwalahan," jelasnya.
"Oleh karena itu satu -satunya jalan yang dapat kita lakukan yakni bagaimana kita mencegah penularan Covid-19, serta mempertahankan diri agar virus ini tidak menyebar luas," imbuhnya.
Adapun yang dimaksud, yakni semua pihak bersama-sama mematuhi kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Yakni selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Tetap terapkan jaga jarak dalam melakukan komunikasi sosial sejauh satu sampai dua meter.
Selain itu juga selalu maksimalkan aktivitas di dalam rumah, yakni bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Serta hindari berkumpul atau berada di kerumunan.
Baca: Pasien Corona di Solo Sembuh dan Tak Alami Gejala Selama Sakit, Sebut Konsumsi Jamu dan Empon-empon
Kedua, lanjut Imam, terkait tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19.