Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (kemenhub), menanggapi adanya rencana penutupan akses bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari dan keluar DKI Jakarta.
Menurut Staf Khusus Kemenhub Bidang Komunikasi, Adita Irawati, beberapa terakhir telah terjadi lonjakan arus penumpang dengan transportasi bus ke bebrapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ini dikarenakan adanya masyarakat yang telah mempercepat mudik mereka ke kampung halaman, karena berbagai alasan," ucap Adita dalamg keterangannya, Minggu (29/3/2020).
Ia menambahkan, tentunnya masyarakat yang melakukan mudik ini dikhawatirkan dapat memperluas penyebaran virus corona atau Covid-19 dari DKI Jakarta ke luar Jakarta.
Baca: KLHK Bagikan Sabun dan Semprot Desinfektan di Wilayah Sebaran Virus Corona
Baca: Valencia Nyaris Gaet Cristiano Ronaldo dari Manchester United kata Amedeo Carboni
Baca: Manchester City Disebut Bakal Akhiri Kontrak Pep Guardiola Tahun 2021
"Mengantisipasi hal tersebut, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, memberikan rekomendasi kepada Dinas Perhubungan DKI untuk menutup akses bus AKAP," ujar Adita.
Lanjut Adita penutupan akses bus AKAP dari dan menuju DKI Jakarta, tentunya untuk mencegah makin banyaknya anggota masyarakat yang terinfeks Covid 19.
"Hal ini juga sebagai tindak lanjut terhadap banyaknya permintaan kepala daerah, agar bus dari Jakarta tidak datang lagi ke wilayah mereka," kata Adita.