TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengungkapkan partisipasi masyarakat dalam mengendalikan dan mencegah virus corona semakin meningkat.
Hal itu diungkapkan Yurianto dalam konferensi pers, Senin (30/3/2020) sore di Gedung BNPB.
"Berita terkait dengan perkembangan upaya bersama-sama kita untuk mencegah dan mengendalikan persebaran covid-19."
"Kami perhatiakan dari hari ke hari partisipasi pemerintah masyarakat bersama-sama telah meningkat dengan pesat," terang Yurianto.
Menurutnya, tidak hanya kepatuhan dan disiplin dalam melakukan anjuran pemerintah.
Namun juga secara proaktif telah melakukan kegiatan-kegiatan menggalang donasi serta menyumbangkan waktu dan tenaga untuk saling melindungi.
Ia mengatakan, di beberapa daerah juga telah dibuat edaran oleh kepala daerah untuk bersama-sama membantu masyarakat yang tidak mampu.
"Di dalam kaitan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dengan cara menggalang dana menggalang partispasi."
"Agar mereka tidak lagi memiliki resiko yang cukup tinggi dalam memenuhi kehidapan sehari-hari," ujar Yurianto.
Yurianto menegaskan, dengan kebersamaan seluruh komponen bangsa, ia meyakini mampu melawan Covid-19.
Ia mengatakan, sampai saat ini, pemerintah telah mengadakan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 191.660 set yang terdistribusi ke seluruh provinsi dan rumah sakit yang membutuhkan.
Baca: DATA TERKINI Jumlah Pasien Positif Corona Per 30 Maret 2020 1.414 Orang, 75 Sembuh
Baca: Mengubah Gaya Hidup untuk Bersihkan Paru-paru, Simak Caranya
"Masker bedah 12.272.500 buah sudah terdistribusi juga," kata Yurianto.
Selain itu juga masker N95 133.640 buah juga telah terdistribusi.
"Rapid test sebanyak 425.000 sudah terdistribusi," terangnya.
Oleh karena itu, Yurianto mengatakan, pihaknya akan terus berupaya secara maksimal memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok di dalam kaitan untuk penanganan kasus Covid-19.
Selain itu, Yurianto menegaskan, beberapa saat lalu semua provinsi juga telah membentuk gugus tugas yang dipimpin langsung oleh gubernur.
Hal itu dilakukan untuk mengintegrasikan, mensinergikan dan mengolaborasi seluruh kapasitas yang ada di provinsi dalam rangka penanganan Covid-19.
"Ini upaya yang menunjukkan kinerja yang sungguh-sungguh dari kita semua."
"Dalam rangka untuk mencari kontak yang ada di luar yang masih positif."
Baca: Jusuf Kalla Tulis Puisi tentang Corona: Kepada Para Dokter dan Perawat, Terima Kasih atas Ketulusan
Baca: Gejala Virus Corona Ringan hingga Berat, Berikut 11 Cara Pencegahannya
"Kemudian meyakinkan masyarakat untuk memutuskannya (rantai penularan) dengan cara menjaga jarak di dalam komunikasi secara sosial."
"Antara satu dengan yang lainnya baik di rumah maupun di luar rumah dalam rangka memutus rantai penularan ini," terang Yurianto.
Yurianto juga mengatakan, pihaknya akan secara proaktif mencari kasus yang masih berada di luar.
Yakni dengan cara melaksanakan kegiatan rapid tes untuk menemukan kasus baru dan melakuan isolasi.
"Untuk kemudian secepatnya bisa melakukan isolasi, memisahkan dengan kelompok masyarakat yang sehat lainnya," ujarnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)