News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PDP Covid-19 Berusia 14 Tahun di Kubu Raya Kalbar Meninggal Dunia

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kalbar, H Sutarmidji usai menerima bantuan penanganan wabah covid-19 dari Kumpulan Pengusaha Kalbar, di Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (25/3/2020). Lima PDP covid-19 di Kalbar meninggal dunia.

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona covid-19 yang dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar) dikabarkan meninggal dunia.

Pasien tersebut masih berumur 14 tahun dan dirawat sejak 27 Maret lalu.

Pasien meninggal dunia, Senin (30/3/2020) sekitar pukul 16.05 WIB.

Meninggalnya seorang PDP berumur 14 tahun itu dibenarkan Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Sutarmidji menegaskan, hasil laboratorium pemeriksaannya belum ke luar.

"Sehingga belum dapat dipastikan positif atau tidak, karena hasil laboratoriumnya belum ke luar," kata Sutarmidji.

Meninggalnya seorang PDP umur 14 tahun yang dirawat di sebuah RS di Kubu Raya menambah jumlah catatan PDP di Kalbar yang meninggal dunia.

Sebelumnya ada empat PDP yang meninggal dunia dan dua dinyatakan positif corona dan satu PDP di Sambas berdasarkan Rapid Tes dinyatakan negatif.

Sementara seorang PDP di Ketapang yang meninggal dunia hasil pemeriksaan laboratoriumnya belum ke luar.

Baca: Viral Wanita Tabrak Pejalan Kaki sampai Tewas, Pelaku Malah Nantang Berkelahi dengan Istri Korban

Baca: Remaja Ditemukan Tewas di Semak-semak, Pelaku Mengaku Sempat Menyetubuhi Jasad Korban

Penularan coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Pontianak sudah transmisi lokal.

Sutarmidji kerap mengingatkan agar menjaga jarak dan menghindari perkumpulan orang ramai.

Beberapa waktu lalu, Sutarmidji menegaskan bahwa berdasarkan Website Kementerian Kesehatan kasus corona di Pontianak tidak lagi terjangkit karena seseorang pergi ke daerah atau negara tertentu.

"Tapi sudah semakin berbahaya, karena keterjangkitan sudah antar warga Pontianak sendiri,'" ucap Sutarmidji, Kamis (26/3/2020) lalu.

Sutarmidji meminta seluruh warga untuk tetap menjaga jarak dan terapkan sosial distancing.

Apabila tidak peduli dengan kesehatan dan tidak mendengarkan imbauan dari yang dikeluarkan terkait sosial distancing, maka sangat rentan tertular.

Pasalnya kini penularan Covid-19 di Pontianak sudah merupakan transmisi lokal.

Telah terjadinya transmisi lokal terhadap penularan Covid-19 terlihat dari dua orang yang bersentuhan dengan pasien 01 atau pasien pertama positif corona di Kalbar.

Baca: Tak ke Studio, Asri Welas dan Nino RAN Siaran Radio dari Rumah

Baca: Ngaku Dapat Pengalaman Berharga karena Pandemi Covid-19, WNI di Italia: Patuhi Arahan Pemerintah

Setelah dilakukan tracing, pasien 04 dan pasien 09 adalah orang yang bersentuhan tengan pasien 01.

Pasien 04 merupakan istri dari pasien 01 dan pasien 09 adalah teman kerja pasien 01.

"Satu pasien yang positif terakhir, ada kontak dengan pasien positif pertama yang sudah sembuh. Dia teman kerja," ucap Sutarmidji, Minggu (29/3/2020) kemarin.

Sutarmidji mengingatkan siapa saja bisa jadi positif kalau tidak menjaga jarak.

"Terus waspada tapi jangan panik. Jika cepat ditangani yang positif bisa sembuh," kata Sutarmidji.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Seorang PDP Virus Corona Umur 14 Tahun di Kubu Raya Kalbar Meninggal Dunia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini