News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemanfaatan Geoportal untuk Lacak COVID-19 Secara Real Time

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampilan Halaman Referral Hospital Geoportal ESSC KawalCovid19

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Dukungan Darurat Geospasial (ESSC) Esri Indonesia meluncurkan Geoportal COVID-19 untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengambil tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus di negara ini.

Geoportal COVID-19 berfungsi sebagai sarana informasi kesehatan bagi masyarakat yang mengintegrasikan informasi dari instansi pemerintah terkait dan memvisualisasikannya pada dasbor pemetaan yang dinamis sehingga dapat menyajikan gambaran yang aktual kepada para pengguna mengenai wabah tersebut saat kasusnya terungkap.

Pemanfaatan teknologi geospasial memang sangat tepat untuk digunakan pada situasi darurat seperti ini.

Sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh salah satu pembicara di webinar Esri Indonesia Introducing Onemap.id & Prevention Act in a State of COVID-19 yakni dr Fedri Ruluwedrata Rinawan, M.ScPH., Ph.D d

Fedri Ruluwedrata mengatakan, teknologi geospasial membantu dalam memodelkan pergerakan dari faktor utama pandemi ini, yaitu Biological Factor of the Virus, serta aktivitas manusianya atau persebarannya.

Baca: Dinyatakan Sembuh dari Corona, Yana Mulyana Ungkap Sempat Curiga pada Kondisi Tubuhnya

Baca: Transfer Belasan Juta Beli Masker di Toko Online, yang Dikirim Kardus Bekas

Baca: Mantan Pecandu Narkoba di Kalbar Ini Bunuh Gadis 16 Tahun Lalu Menggauli Jasad Korbannya

Oleh karena itu, kata dia perlu ada kolaborasi antar berbagai bidang ilmu seperti dokter, ahli teknologi, geospasial, matematika, dan bidang lainnya untuk membantu pemerintah menentukan arah kebijakan terkait pandemi, dan teknologi geospasial merupakan salah satu sarana yang tepat untuk kolaborasi tersebut.

Achmad Istamar, CEO Esri Indonesia mengatakan, saat ini, dasbor Geoportal COVID-19 memetakan jumlah kasus yang telah terkonfirmasi dan dalam masa perawatan, jumlah kematian akibat wabah tersebut dan jumlah pasien yang telah sembuh, serta wilayah di mana infeksi COVID-19 terdeteksi.

Dasbor ini juga menampilkan sejumlah dataset penting mengenai fasilitas transportasi yang tersedia, petunjuk peringatan perjalanan dan rumah sakit rujukan utama untuk kasus COVID-19.

“Seluruh data bersumber dari lembaga pemerintah seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan,” katanya.

Dasbor juga menampilkan feed twitter langsung dari lembaga pemerintah terkait seperti Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia dan kantor Presiden Jokowi.

Baca: Marak Hand Sanitizer Abal-abal di Tengah Wabah Corona, Dokter Jelaskan Cara Pilih yang Aman

Baca: Cuitan Dokter di Kalimantan Selatan Ini Viral, Ribuan Netizen Konsultasi Gratis Soal Corona

Baca: Legislator PPP Ingatkan Kinerja DPR Tak Boleh Terbengkalai karena Covid-19

“Di saat seperti ini, ketersediaan data dan informasi dari pihak yang berwenang untuk seluruh otoritas lokal dan masyarakat sangat penting dalam merencanakan tindakan pencegahan demi mencegah penularan virus secara lokal,” kata Istamar.

"Hal yang paling penting, memiliki portal satu atap untuk seluruh informasi akan menghindari penyebaran informasi yang salah dan berita palsu yang memperparah krisis kesehatan masyarakat ini."

Istamar menjelaskan bahwa Geoportal COVID-19 dibangun pada pendekatan berbasis inisiatif ArcGIS Hub yang bertujuan untuk mempromosikan keterlibatan dan kolaborasi yang lebih besar antara lembaga-lembaga pemerintah, kelompok-kelompok nirlaba dan para akademisi.

“Mengadopsi pendekatan ini memungkinkan kita untuk tidak hanya menyediakan visualisasi peta tetapi juga data, Application Programming Interface (API), dan layanan yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membuat aplikasi mereka sendiri tanpa memerlukan keterampilan pemrograman,” katanya.

Dr Istamar menyoroti SiCOVID Hub milik Universitas Indonesia dan COVID-19 Hub milik Universitas Brawijaya Malang sebagai contoh yang luar biasa mengenai bagaimana sejumlah organisasi dapat memberdayakan masyarakat untuk membuat pendekatan inovatif dalam menyelesaikan tantangan yang ditimbulkan oleh COVID-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini