Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini update jumlah pasien virus corona secara global per Selasa, 31 Maret 2020.
Hingga Selasa malam pukul 19.50 WIB, dilaporkan 802.967 di seluruh dunia terinfeksi.
Angka kematian di Italia tertinggi, mencapai 11.591 kasus.
Data tersebut diperoleh dari perhitungan real time di situs worldometers.info.
Sejak muncul pada Desember 2019, wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia.
World Health Organization beberapa waktu lalu bahkan menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi global.
Virus corona dilaporkan telah menginfeksi 201 negara di seluruh dunia dan dua kapal internasional Diamond Princess dan MS Zaandam.
Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut kini telah menginfeksi 802.967 orang di seluruh dunia.
Pandemi virus corona dilaporkan telah menyebabkan 39.023 orang meninggal dunia.
Baca: Jokowi Kucurkan Anggaran Rp 405,1 Triliun Tangani Corona, Alokasikan Rp 75 T untuk APD
Baca: Update Corona di Jawa Timur 31 Maret 2020: 93 Kasus Positif, 16 Pasien Sembuh
Baca: Pandemi Corona, Persija Batalkan Rencana Latihan Besok: Libur Skuat Diperpanjang
Meski muncul pertama kali di China, kini kasus terbesar dilaporkan terjadi di Amerika Serikat.
Kini Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan kasus Covid-19 paling banyak.
Sebanyak 164.435 orang terinfeksi dengan angka kematian mencapai 3.175.
Sementara itu, 5.507 orang berhasil sembuh.
Negara kedua dengan kasus virus corona terbanyak adalah Italia.
Di Italia, sebanyak 101.739 orang terinfeksi dengan angka kematian mencapai 11.591.
Sebanyak 14.620 orang berhasil dipulihkan.
Kasus virus corona di dua negara tersebut melebihi kasus yang terjadi di China yakni 81.518 kasus.
Di China, 3.305 orang meninggal dunia dan 76.052 orang berhasil sembuh.
Berikut ini update pasien kasus virus corona dikutip Tribunnews dari worldometers.info pukul 19.50 WIB:
1. Amerika Serikat
Total kasus: 164.435
Kematian: 3.175
Sembuh: 5.507
2. Italia
Total kasus: 101.739
Kematian: 11.591
Sembuh: 14.620
3. Spanyol
Total kasus: 94.417
Kematian: 8.189
Sembuh: 19.259
4. China
Total kasus: 81.518
Kematian: 3.305
Sembuh: 76.052
5. Jerman
Total kasus: 67.051
Kematian: 682
Sembuh: 15.824
6. Iran
Total kasus: 44.605
Kematian: 2.898
Sembuh: 14.656
7. Prancis
Total kasus: 44.550
Kematian: 3.024
Sembuh: 7.927
8. Inggris
Total kasus: 22.141
Kematian: 1.408
Sembuh: 135
9. Swiss
Total kasus: 16.176
Kematian: 373
Sembuh: 1.823
10. Belgia
Total kasus: 12.775
Kematian: 705
Sembuh: 1.696
11. Belanda
Total kasus: 12.595
Kematian: 1.039
Sembuh: 250
12. Turki
Total kasus: 10.827
Kematian: 168
Sembuh: 162
13. Austria
Total kasus: 9.920
Kematian: 128
Sembuh: 1.095
14. Korea Selatan
Total kasus: 9.786
Kematian: 162
Sembuh: 5.408
15. Kanada
Total kasus: 7.474
Kematian: 92
Sembuh: 1.114
16. Portugal
Total kasus: 7.443
Kematian: 160
Sembuh: 43
17. Israel
Total kasus: 4,831
Kematian: 17
Sembuh: 163
18. Brazil
Total kasus: 4.661
Kematian: 165
Sembuh: 127
19. Norwegia
Total kasus: 4.592
Kematian: 35
Sembuh: 13
20. Australia
Total kasus: 4.557
Kematian: 19
Sembuh: 337
21. Swedia
Total kasus: 4.435
Kematian: 180
Sembuh: 16
22. Ceko
Total kasus: 3.002
Kematian: 25
Sembuh: 25
23. Irlandia
Total kasus: 2.910
Kematian: 54
Sembuh: 5
24. Denmark
Total kasus: 2.815
Kematian: 90
Sembuh: 1
25. Malaysia
Total kasus : 2.766
Kematian: 43
Sembuh: 537
26. Chili
Total kasus: 2.449
Kematian: 8
Sembuh: 156
27. Rusia
Total kasus: 2.337
Kematian: 17
Sembuh: 121
28. Rumania
Total kasus: 2.245
Kematian: 72
Sembuh: 220
29. Polandia
Total kasus: 2.215
Kematian: 32
Sembuh: 7
30. Filipina
Total kasus: 2.084
Kematian: 88
Sembuh: 49
31. Luksemburg
Total kasus: 1.988
Kematian: 22
Sembuh: 80
32. Ekuador
Total kasus: 1.966
Kematian: 62
Sembuh: 54
33. Jepang
Total kasus: 1.953
Kematian: 56
Sembuh: 424
34. Pakistan
Total kasus: 1.865
Kematian: 25
Sembuh: 76
35. Thailand
Total kasus: 1.651
Kematian:10
Sembuh: 342
36. Saudi Arabia
Total kasus: 1.563
Kematian: 8
Sembuh: 165
37. Indonesia
Total kasus: 1.528
Kematian: 136
Sembuh: 81
Data selengkapnya bisa Anda akses di sini: update kasus Covid-19 secara global
(Tribunnews.com/Miftah)