News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

475.200 Alat Rapid Test Corona Sudah Disalurkan Ke Seluruh Daerah di Indonesia

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Penangangan Kasus Corona, Achmad Yurianto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut 475.200 alat rapid test corona telah didistribusikan ke seluruh daerah hingga Rabu (1/4/2020).

"Untuk melakukan penyelidikan epidemiologi 475.200 rapid test telah didistribusikan ke seluruh Dinas Kesehatan Provinsi untuk digunakan," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020).

Rapid test corona ini kata dia, akan dipakai tenaga kesehatan sebagai skrining awal dalam menemukan kasus positif Covid-19 di tengah masyarakat.

Baca: Jokowi Disarankan Bentuk Bank Pangan di Desa dan Kelurahan

Baca: Achmad Yurianto Sebut Ada 6.500 Spesimen Pasien Corona Sudah Dikirim ke Laboratorium Untuk Diuji

"Ini di dalam rangka memutus rantai penularannya," jelasnya.

Sebelumnya Achmad Yurianto menyebut alat pelindung diri (APD) sudah didistribusikan sebanyak 191 ribu ke seluruh rumah sakit yang menangani Covid-19.

Selain itu, sebanyak 12 juta masker bedah dan 133 ribu masker N95 sudah didistribusikan kepada masyarakat.

1.677 kasus corona di Indonesia

umlah pasien positif corona di Indonesia yang tercatat pada Rabu (1/4/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi persnya, melansir melalui YouTube Kompas TV.

Yuri mengatakan terdapat  149 kasus baru dari sebelumnya 1.528 kasus.

"Penambahan konfirmasi kasus positif 149 orang, total kasus menjadi 1.677," ujar Yuri, di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Kabar baiknya, ada sejumlah 22 pasien yang berhasil sembuh.

Jumlah pasien sembuh menjadi 103 atau bertambah 22 orang jadi pasien dari sebelumnya sebanyak 81 pasien.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers terkait updaet pandemik corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).(TRIBUN/HO/BNPB)

Baca: Cerita Dokter di Wuhan Saat Melawan Pandemi Global Covid-19, Kerap Menangis karena Menolak Pasien

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini