News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Langkah Konkret Kemenparekraf Bantu Atasi COVID-19

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sejumlah tenaga medis berfoto bersama. AFP/PAOLO MIRANDA

“Saya cek langsung bagaimana cara mengambil kunci kamar dengan aman, mengambil makanan dengan aman, juga laundry dengan aman. Itu semua faktor yang perlu kita perhatikan dan menjadi salah satu syarat utama kita,” kata Wishnutama.

Senada dengan Wishnutama, Vice President of Sales, Marketing and Distributions, Accor Hotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Adi Satria mengatakan, pihaknya telah menerapkan SOP sesuai dengan standarisasi yang diberlakukan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan.

Bukan hanya itu, ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan empat hotel untuk gunakan sebagai sarana menginap bagi tenaga medis, seperti di Novetel Cikini, Ibis Styles Jakarta Sunter, Ibis Senen, dan Mercure Cikini.

“Demi kepentingan tamu-tamu yakni para dokter dan perawat, serta juga tentunya menjaga kesehatan tim kami yang melayani. Mulai dari mereka datang, housekeeping dan laundry hotel. Selama masa ini kami tidak membuka penginapan untuk tamu umum, jadi khusus untuk dokter dan perawat,” kata Adi Satria.

Kesiapan transportasi

Setelah melihat kesiapan hotel, Wishnutama bergeser untuk memastikan sarana transportasi yang akan digunakan tenaga medis untuk mobilisasi dari rumah sakit ke hotel.

Wishnutama meninjau sarana transportasi yang disiapkan PT Blue Bird Tbk, Selasa (31/3/2020) mengatakan, hal terpenting dalam kerja sama ini adalah memastikan kesiapan pihak transportasi dalam menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) kesehatan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan yang sejalan dengan standarisasi WHO.

“Agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi tenaga medis dalam menjalankan tugas mereka sebagai garda terdepan penanganan wabah COVID-19, maka penerapan standar kesehatan ini adalah hal utama yang harus diperhatikan,” kata Wishnutama.

Dalam peninjauan itu, Menparekraf yang didampingi Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi yang juga sebagai juru bicara Satgas COVID-19 Kemenparekraf Ari Juliano Gema, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Rizki Handayani, dan Staf Khusus Bidang Keamanan Adi Deriyan Jayamarta, melihat langsung prosedur kesehatan yang diterapkan PT Blue Bird.

Mulai dari pemeriksaan kesehatan para pengemudi, tata cara pembersihan dan sterilisasi taksi Blue Bird, serta tata cara pembersihan dan sterilisasi bus BigBird. Wishnutama pun memastikan bahwa PT Blue Bird Tbk telah menerapkan prosedur kesehatan dengan baik dan siap menjalani kerja sama ini.

Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Priawan Djokosoetono mengatakan, pihaknya menyiapkan transportasi untuk sekitar 260 orang dengan komposisi 7 (tujuh) bus dan 1 (satu) kendaraan minibus yang akan memobilisasi para tenaga medis dari RSPAD ke penginapan yang telah ditentukan sebelumnya.

Terkait prosedur kesehatan, Sigit mengatakan, PT Blue Bird Tbk sebagai penyedia transportasi terdepan di Indonesia, telah mengambil serangkaian tindakan preventif guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang saat bepergian menggunakan layanan transportasi dari Bluebird Group.

Sebelum beroperasi melayani masyarakat, pengemudi dan karyawan akan melewati bilik penyemprotan dan cek suhu tubuh. Jika ditemukan ada keluhan, akan diarahkan ke dokter di setiap klinik yang ada di pool BlueBird.

Kendaraan setiap kali selesai beroperasi juga dilakukan pembersihan dan pencucian kendaraan. Termasuk vakum serta penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh petugas khusus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini