TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dr Erlina Burhan, mengatakan masyakarat yang sehat bisa menggunakan masker kain untuk meminimalisir tingkat penularan covid-19.
Masker ini bisa menjadi pilihan terakhir untuk digunakan apabila masker bedah mengalami kelangkaan.
Namun ia menegaskan bahwa penggunaan masker bukanlah satu-satunya cara untuk membantu mencegah penularan covid-19.
Pemakaian masker harus dibarengi dengan cara lain.
Seperti rajin mencuci tangan, juga menjaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain sejauh 1 hingga 2 meter.
"Masker hanya salah satu cara untuk mencegah covid-19 karena harus dibarengi dengan mencuci tangan. Masker kain bisa dipakai masyarakat yang sehat, digunakan di tempat umum dan fasilitas lain tapi tetap jaga jarak 1 sampai 2 meter," kata dr Erlina dalam konferensi persnya di Youtube BNPB, Rabu (1/4/2020).
Penggunaan masker kain, dijelaskan dr Erlina memang tidak seefektif mencegah masuknya banyak partikel jika dibandingkan dengan menggunakan masker bedah.
Sebab, masker ini tidak bisa memproteksi masuknya semua partikel.
Sebanyak 40 hingga 90 persen partikel diyakini bisa menembus masker ini.
Namun setidaknya, masker ini memiliki filtrasinya pada partikel dengan ukuran 3 mikron sebanyak 10 sampai 60 persen.
"Idealnya ini dikombinasikan dengan pelingdung wajah," kata dia.
Masker ini tidak disarankan untuk tenaga kesehatan.
Baca: Dokter Spesialis Paru: Masker Kain Bisa Dipakai Orang Sehat untuk Perlindungan dari Droplet
Selain itu, bagi masyarakat yang menggunakan masker kain untuk mencegah covid-19 diimbau untuk tetap menjaga jarak aman serta rajin mencuci tangan.
"Masker kain perlindungan terhadap droplet ya ada. Tapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol atau partikel yang airbone. Jadi pencegahan keluarnya droplet dari batuk atau bersin pada pemakai kalau yang dropletnya besar bisa, kalau kecil gak bisa di masker kain ini. Jadi efektifitas filtrasinya adalah pada partikel dengan ukuran 3 mikron. Itu bisa 10 sampai 60 persen partikel itu bisa dicegah," kata dia.
Adapun pemakaian masker ini secara berulang disarankan untuk dicuci menggunakan sabun detergen serta air hangat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan: Masyarakat Yang Sehat Bisa Pakai Masker Kain Cegah Covid-19,
Penulis: Pebby Ade Liana