News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Rapid Test Anggota Dewan dan Keluarga Dibatalkan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wartawan menjalani tahapan Rapid Test Covid-19 oleh Tim Kesehatan Dinkes Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/3/2020). Sebanyak 37 wartawan yang menjalani tes cepat itu semuanya dinyatakan negatif terinfeksi virus corona. Rapid test tersebut sebagai langkah konkret Pemerintah Kota Bandung untuk memutuskan mata rantai Covid-19 di Kota Bandung. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana tes cepat atau rapid test Covid-19 bagi anggota dewan dan keluarganya telah dibatalkan.

Pembatalan tersebut karena banyaknya tentangan dari sebagian anggota Fraksi di DPR maupun masyarakat.

"Tidak terlaksana," ujar Sekretaris jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar saat dihubungi Tribun, Jakarta, Rabu (1/3/2020).

Rencananya kegiatan rapid test covid-19 tersebut dilaksanakan sebelum pembukaan masa sidang paripurna DPR pada 30 Maret 2020 di komplek rumah dinas anggota dewan yang berada di Kalibata dan Ulujami.

Baca: KSP: Tidak Semua Daerah Dapat Berlakukan PSBB

"Iya tidak jadi, kami serahkan ke komisi atau fraksi masing-masing yang menangani itu," ujar Indra.

Sebelumnya, Indra mengatakan, pengadaan rapid tes untuk pemeriksaan anggota DPR dan keluarganya, tidak menggunakan dana pemerintah tetapi hasil sumbangan anggota dewan.

"Sumbangan anggota-anggota, pimpinan DPR untuk mengadakan rapid test," ujar Indra kepada wartawan, Jakarta, Senin (23/3/2020).

Baca: Ciri-ciri Corona Tanpa Gejala Umum: Kehilangan Indra Perasa dan Alami Masalah Pencernaan

Menurutnya, pemeriksaan dengan rapid test akan dilakukan oleh dokter dan petugas kesehatan internal DPR. Di mana rencanakan, terlaksana pada Kamis atau Jumat pekan ini.

"Nanti akan dilakukan tes di aula komplek (DPR) di Kalibata dan Ulujami," ucapnya.

Ia menyebut, tes dilakukan untuk seluruh anggota dewan sebanyak 575 orang, termasuk keluarganya dan pekerja di rumah dinas seperti asisten rumah tangga maupun sopir pribadi.

Setelah tes corona selesai, kata Indra, bagi pihak yang hasilnya negatif akan dirujuk ke beberapa rumah sakit untuk divaksin anti flu dan anti phenomia.

"Yang positif ke rumah sakit rujukan, kami sudah sampaikan dan akan ditangani sesuai prosedur penanganan virus," ucap Indra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini