TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sempat dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan meninggal, Jumat (3/4/2020), seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akhirnya meninggal dunia.
Penderita mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 13.00 WIB saat menjalani karantina di RSUD pelat merah di jalan Kusuma Bangsa.
Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan, dr Chaidir Annas, mengatakan bahwa PDP yang meninggal itu baru masuk perawatan Jumat pagi tadi.
"Baru masuk ke RSUD dr Soegiri tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Pukul 13.00 WIB siang meninggal dunia," kata Annas.
Baca: Polemik Mudik Lebaran di Tengah Wabah Corona, Tak Dilarang Jokowi Justru Diharamkan MUI
Baca: Cegah Penularan Virus Corona di Penjara, 228 Narapidana di Maluku Utara Dibebaskan
Baca: Ingin Cari Jodoh, Ini Jawaban Roro Fitria Soal Kriteria Pasangan dan Profesi yang Diinginkan
Baca: Download Lagu MP3 Gede Roso dari Abah Lala, Lengkap dengan Lirik, Video hingga Cara Download
Diungkapkan, sebelum dibawa ke RSUD dr. soegiri, PDP tersebut pulang dari Bandung sekitar enam hari yang lalu dan mengalami panas, batuk dan sesak.
Sakit mulai hari Minggu dan dirawat mandiri di rumah, kemudian hari ini dibawa ke Soegiri.
Sebelum pulang ke Lamongan, PDP yang meninggal dunia tersebut sempat dirawat di sebuah klinik di Bandung.
Informasinya yang didapatkannya, sudah sakit sekitar 5 hari di Bandung, kemudian dirawat di sebuah klinik swasta, kemudian merasa agak enak, pulang ke Lamongan.
Annas menambahkan pihak RSUD dr Soegiri Lamongan juga belum sempat memberikan penangan yang lebih detail, namun pasien sudah meninggal.
"Tapi sudah kami ambil swap, baru mau kirim ke surabaya swap-nya," kata Annas.
Jenazah PDP tersebut ditangani dengan standar protokol kesehatan, sebelum dikirim ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.
(Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 1 PDP di Lamongan Meninggal Seusai 5 Jam Masuk RSUD dr Soegiri, Diketahui Baru Pulang dari Bandung,