News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Penginapan dan Fasilitas Sangat Membantu Kesejahteraan Perawat Pasien Covid-19

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Petugas saat membersihkan lantai ruangan bagi para pasien (COVID-19) di Siloam Hospitals Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2020). Siloam Hospitals Mampang dikhususkan untuk menangani pasien virus corona (COVID-19) yang jumlahnya terus bertambah, serta membantu rumah sakit rujukan pemerintah yang telah melebihi kapasitas daya tampung. Nantinya, rumah sakit darurat ini akan memiliki 415 tempat tidur dan mempunyai fungsi yang sama dengan rumah sakit darurat Covid 19. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Adanya penginapan-penginapan khusus bagi perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang merawat pasien virus corona (Covid-19) sangat membantu para tenaha kesehatan.

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah menyebutkan penginapan tersebut dapat membuat para tenaga kesehatan lebih aman dan mendukung kebugaran tubuh dalam merawat pasien.

"Sebelumnha ada hambatan jalan pulang ke rumah jauh tapi sekarang pemerintah daerah dan pemerintah pusat sudah ada fasilitas hotel untuk transit ini sesuatu yang lebih aman dan bugar bagi tenaga kesehatan melayani pasien," ungkap Harif dalam live talk show, Sabtu (4/3/2020).

Penginapan ini juga sangat dibutuhkan mengingat sempat adanya stigma negatif kalau tenaga kesehatan dapat menularkan virus sehingga ditolak di lingkungan tempat tinggalnya.

Sementara itu selain penginapan jam kerja bagi tenaga kesehatan juga perlu menjadi hal penting karena saat ini jumlah pasien terus bertambah.

"Dengan meningkatkanya kasus ada rasa kelehan, perawat khawatir dengan kondisi mereka yang sehingga penting dalam sehari pakai APD engkap berlapis-lapis dengan ketelitian dan kediplinan tinggi supaya tidak bocor dan tidak terpapar kuman," ucap Harif.

Sehingga adanya kebijakan seperti di rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta dengan jadwal kerja 14 hari dan libur 14 hari sangat baik untuk kesejahteraan perawat.

"Di Wisma Atlet mereka jamnya lebih cukup diatur mereka hanga kerja 28 hari, 14 hari mereka bekerja 14 hari mereka diistirahatkan untuk mengisolasi diri untuk dipantau kesehatannya, ini cukup bagus," pungkas Harif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini