News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kenali Gejala Corona dari Hari ke Hari, Demam Tinggi hingga Sulit Napas, Berikut Cara Pencegahannya

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ciri-ciri Corona

TRIBUNNEWS.COM – Inilah beberapa gejala umum yang muncul akibat virus corona pada tubuh dari hari ke hari.

Pada hari pertama, pasien secara umum akan mengalami demam tinggi, kelelahan hingga batuk kering.

Barulah, muncul gejala kesulitan bernapas pada hari kelima.

Jadi, apabila Anda mengalami demam lebih dari 38 derajat celsius, batuk, dan sulit bernapas lebih baik segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan mengungkapkan proses berkembangnya gejala virus corona, umumnya dialami pasien dari hari ke hari, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Perhitungan hari di sini dimulai sejak kemunculan gejala, bukan sejak terinfeksi.

Penyakit Covid-19 memiliki masa inkubasi di mana pasien yang terinfeksi belum menunjukkan gejala.

ilustrasi virus corona. (Freepik)

Diketahui, jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Indonesia sebanyak 2.273, pasien sembuh ada 164, sedangkan pasien meninggal 198.

Kemudian, pasien dalam perawatan sebanyak 1.911, berdasarkan data dari situs pemerintah, covid19.go.id, diperbarui 5 April 2020, pukul 15.40 WIB.

Berikut gejala dari hari ke hari

Hari ke-1: Kemunculan gejala, biasanya pasien mengalami demam tinggi, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian orang juga mengalami diare atau mual pada sehari atau dua hari sebelumnya.

Hari ke-5: Muncul kesulitan bernapas, khususnya bagi pasien yang berusia tua atau memiliki penyakit penyerta.

Hari ke-7: Pasien mulai dirawat di rumah sakit.

Baca: Update Corona 6 April 2020: 40 Negara dengan Jumlah Kasus Terbanyak, Indonesia Berada di Urutan 38

Hari ke-8: Untuk pasien yang mengalami kasus parah akan merasakan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

ARDS merupakan sebuah penyakit yang terjadi ketika cairan menutupi paru-paru dan bisa berujung fatal.

Hari ke-10: Jika gejala semakin memburuk, kemungkinan besar pasien akan dipindahkan ke ruang ICU.

Mereka mungkin akan kehilangan nafsu makan dan mengalami sakit perut yang lebih parah daripada pasien dengan gejala ringan. Sebagian kecilnya meninggal dunia.

Hari ke-17: Rata-rata pasien yang sembuh diizinkan pulang dari rumah sakit pada hari ke-17 atau sekitar 2.5 minggu sejak gejala pertama kali muncul.

Ilustrasi-Virus Corona. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Berikut beberapa gejala yang muncul akibat virus corona, dilansir akun resmi Instagram Kemenkes, @Kemenkes_ri dan Medicalnewstoday.com:

- Demam >38 derajat Celsius

Anda perlu berhati-hati ketika demam pada tubuh sangat tinggi disertai gejala batuk dan sesak napas. 

Jadi, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter maupun klinik setempat.

- Batuk

- Sesak napas yang membutuhkan perawatan di Rumah Sakit.

- Lelah

- Sakit Tenggorokan

Gejala tersebut dapat diperberat jika penderita adalah usia lanjut dan mempunyai penyakit lainnya, seperti penyakit paru  menahun atau penyakit jantung.

Baca: Tips Kurangi Risiko Tertular & Gambar Poster Pencegahan Covid-19

Virus corona menular secara umum dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui:

- Udara, melalui batuk dan bersin.

- Kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan.

- Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda sebelum mencuci tangan.

Berikut cara pencegahan penyebaran covid-19, dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Rutin mencuci tangan

Anda perlu mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air selama 20 detik.

Terutama setelah berada di tempat umum atau setelah meniup hidung, batuk, atau bersin.

Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci.

Sejumlah warga mencuci tangan ditenpat cuci yang disediakan KAI Daop 1 di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (29/3/2020). Pemprov DKI Jakarta terus memperbanyak tempat cuci tangan di area publik guna untum mencegah penyebaran virus corona. (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

2. Hindari kontak dekat

Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

Beri jarak antara diri Anda dan orang lain jika Covid-19 menyebar di komunitas Anda.

3. Tetap di rumah jika Anda sakit

Tetap di rumah jika Anda sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.

4. Tutupi batuk dan bersin

Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu saat batuk atau bersin atau menggunakan bagian dalam siku Anda.

Buanglah tisu bekas di tempat sampah.

Segera cuci tanganmu dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. 

5. Kenakan masker wajah

Kenakan masker wajah jika Anda sakit agar tidak menular.

6. Bersihkan dan disinfeksi

Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh setiap hari.

Misalnya, meja, gagang pintu, sakelar lampu, countertops, gagang, meja, telepon, keyboard, toilet, keran, dan bak cuci.

7. Lakukan physical distancing

Physical distancing merupakan tindakan menjaga jarak fisik antar individu.

Menjaga jarak aman dapat mencegah virus menyebar dari satu orang ke orang yang lain.

Namun, bukan berarti memutus hubungan sosial dengan orang lain.

Anda masih bisa berkomunikasi melalui teknologi, misalnya media sosial.

(Tribunnew.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Imamatul Silfia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini