News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Minta Anak Muda Aktif Bantu Warga di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 bocah di Makassar serahkan uang celengan, sumbangkan untuk tenaga medis

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho mengajak anak muda untuk peduli dan membantu warga sekitarnya terdampak secara ekonomi oleh penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dimas mencontohkan sejumlah tokoh milenial yang berinisiatif membuat gerakan tolong-menolong cegah Corona.

Menurutnya jika dilakukan oleh banyak anak muda pada tingkatan komunitas maka akan lebih gencar dampak dan manfaatnya di masyarakat.

Selain membangun solidaritas membantu warga yang membutuhkan, Dimas juga meminta anak muda untuk produktif untuk mengisi waktunya selama Work From Home (WFH).

Baca: Mengintip Gaya Lockdown Jepang, Disiplin hingga Tidak Ada Hukuman atau Denda

"Anak muda dapat mengisi waktunya secara lebih produktif selama belajar dan bekerja di rumah. Bisa berinisiatif mencari aplikasi positif untuk menambah wawasan atau keterampilan, melakukan pelatihan pribadi secara daring (online), menonton tayangan yang menambah informasi dan pemahaman di bidang tertentu. Atau bahkan memulai merencanakan berwirausaha berbasis online," kata Dimas di Jakarta, Senin (5/4/2020).

Dalam kaitannya dengan kewirausahaan, doktor gerakan sosial alumni UNSW Sydney ini memprediksi anak-anak muda yang memulai bisnis online di tengah pandemi akan menuai hasil dalam beberapa waktu ke depan.

Baca: 15 Ribu Relawan Mendaftar, Doni Monardo: 3 Ribu Relawan Medis Siap Dikirim Ke Daerah

"Mungkin hasilnya belum terlihat saat ini namun nanti pasca pandemi ketika ekonomi kembali meningkat maka berbagai bisnis yang telah dimulai tadi tentunya memiliki kemungkinan berkembang," ujarnya.

Dimas yang juga mantan Staf Khusus Kantor Staf Presiden ini menilai anak muda Indonesia yang populasinya cukup besar merupakan aset bangsa yang memiliki potensi signifikan.

“Pemerintah dan bangsa ini harus mampu mengarahkan dan mengoptimalkan potensi anak muda tersebut. Pertama, memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kedua, memperkuat SDM mereka sekaligus mendorong aktivitas wirausaha berbasis daring secara mandiri maupun komunitas, baik pada saat masa bekerja di rumah (WFH) maupun nanti semakin berguna saat paska Corona. Berguna tentunya untuk mendorong bangkitnya kembali perekonomian kita secara nasional," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini