TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil-mobil ambulans membawa jenazah sesuai prosedur dan ketetapan untuk korban terpapar virus Corona 2019 atau (Covid-19) tampak antre memanjang di tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (5/4/2020) sore.
Tanpa raungan sirene, mobil-mobil tiba mengusung peti mayat. Data hingga kemarin sore, korban meninggal Covid-19 mencapai 198 orang di seluruh wilayah Indonesia.
Mobil-mobil ambulans datang menurunkan jenazah ke Blok AA I TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Lokasi ini dipilih untuk pemakaman jenazah dengan protap Covid-19.
Mereka yang dimakamkan tidak semuanya positif, bahkan ada yang statusnya pasien dalam pemantauan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).
Wartawan TribunJakarta.com mengamati suasana selama satu jam di TPU Tegal Alur, setidaknya ada enam mobil jenazah yang datang.
Bukan hanya ambulans milik Dinas Pemakaman DKI Jakarta, juga ada mobil jenazah milik Suku Dinas Pemakaman Jakarta Utara dan swasta, Dompet Dhuafa.
Tiap satu mobil jenazah diikuti minimal oleh satu mobil yang mengangkut para keluarga.
Beberapa sepeda motor juga ikut mengiringi, kendati jumlahnya tak sebanyak pemakaman biasa.
Kendaraan yang terparkir di area makam lebih ramai ketimbang kendaraan yang melintas di jalanan di depan TPU Tegal Alur.
Baca: Mantan Perdana Menteri Libya Mahmoud Jibril Meninggal Dunia karena Virus Corona
Lantaran banyaknya jenazah yang harus dimakamkan, mobil jenazah harus antre.
"Sekarang emang lebih banyak yang datang," ucap seorang penggali makam.
"Hari ini aja (sampai pukul 15.00 WIB) sudah 10 jenazah yang dimakamkan," imbuh petugas tadi.
Mobil jenazah yang antre baru diperbolehkan mendekat setelah jenazah yang lebih dulu dimakamkan, sudah diziarahi keluarganya.