TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangeran Khairul Saleh resmi menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari faksi Partai Amanat Nasional (FPAN).
Penetapan itu disahkan dalam rapat internal pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI, di Ruang Rapat Komisi III Senayan Jakata Senin (6/4/2020).
Rapat internal pengesahan Pimpinan Komisi III DPR RI itu digelar digelar pukul 11.00 WIB itu dengan agenda menetapkan Wakil Pimpinan Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca: KPK Apresiasi Jokowi yang Tak Bahas Pembebasan Koruptor Saat Rapat
Rapat di pimpin Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam Azis Syamsuddin dan dihadiri oleh Pimpinan Komisi III yang lain yakni Herman Herry fraksi PDI Perjuangan dan Ahmad Sahroni fraksi Partai Nasdem, serta diikuti oleh 30 orang anggota secara Virtual.
Sesuai Tatib Pasal 251 ayat (1) sudah memenuhi kuorum, semua peserta rapat menyetujui Pangeran Khairul Saleh sebagai wakil ketua Komisi III menggantikan Mulfahri Harahap.
Pangeran Khairul Saleh merupakan wakil rakyat asal Dapil 1 Kalimantan Selatan.
"Sebagai kader saya siap menjalankan amanah," katanya usai ditetapkan sebagai pimpinan Komisi III DPR.
Baca: Bantu Semprot Disinfektan Masjid dan Musala, DPW PPP DKI Salurkan Mesin Penyemprot
Sebelumnya, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI telah mengajukan pergantian Wakil Ketua Komisi III DPR RI ke Sekretariat DPR RI.
Wakil Ketua Komisi III Mulfachri Harahap dengan nomor anggota 479 digantikan Pangeran Khairul Saleh dengan nomor anggota 514.
Surat bernomor 01.027/K-S/FPAN/DPRRI/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 itu ditandatangani Ketua Fraksi PAN DPR RI Hanafi Rais dan Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Ahmad Yohan.
Diketahui, Mulfachri adalah penantang petahana Zulkifli Hasan dalam pemilihan Ketua Umum PAN pada Kongres PAN tanggal 10 Februari lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hasilnya, Mulfachri yang dalam pemilihan berpasangan dengan Hanafi Rais dan mendapatkan dukungan dari Amien Rais cuma memperoleh 225 suara sah.
Sedangkan petahana Zulkifli Hasan unggul perolehan suara dengan 331 suara. Sementara kandidat ketiga, Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara.