TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar kembali menjadi dokter dan bergabung dengan tim medis demi melawan wabah virus corona.
Dikutip Tribunnews.com dari abcnews.go.com, Varadkar memang berprofesi sebagai dokter sebelum ia menjabat perdana menteri.
Juru bicara Varadkar menyebut sang perdana menteri akan praktik sebagai dokter dalam satu sesi seminggu.
Varadkar kembali bergabung dan menawarkan jasanya di dunia kesehatan bersama Pelayanan Kesehatan Eksekutif Irlandia.
Diketahui, Varadkar belajar mengenai obat-obatan dan pernah bekerja sebagai dokter junior di rumah sakit di Dublin.
Setelah beberapa tahun praktik, akhirnya ia resmi menjadi dokter umum pada 2010.
Varadkar kemudian meninggalkan dunia kedokteran dan beralih menjadi politisi pada 2013.
Namanya pun sudah tak terdaftar sebagai dokter.
Baca: UPDATE Corona Global Selasa, 7 April 2020 Pagi: Ada 51.608 Kasus di Inggris, 135 Orang Sembuh
Baca: PM Inggris Boris Johnson Masuk ICU, Trump Kerahkan 2 Perusahaan untuk Bantu: Kami Sangat Sedih
Namun juru bicara Varadkar tidak menjelaskan apa saja yang ditangani Varadkar saat kembali menjadi dokter.
Namun The Irish Times menyebut Varadkar akan menerima konsultasi suspek corona melalui telepon.
Sehingga orang-orang yang merasa mengalami gejala seperti corona bisa berkonsultasi melalui Varadkar sebelum nantinya ditangani oleh ahli jika memang gejalanya benar seperti corona.
"Dokter Varadkar kembali bergabung di Medical Register bulan lalu," ujar juru bicara.
"Beliau menawarkan bantuannya untuk HSE dalam satu sesi tiap minggu yang mana masih mencakup wilayah praktiknya," terangnya.
Juru bicara juga menyebut bahwa keluarga Varadkar memang banyak dari kalangan medis.
"Banyak anggota keluarga dan temannya yang bekerja di dunia medis. Beliau ingin ikut membantu meski hanya berperan kecil," kata juru bicara.
Diketahui, Varadkar adalah putra dari seorang dokter dan suster.
Sementara itu sang istri, Matthew Barrett serta dua adik ipar dan masing-masing suaminya juga bekerja di dunia medis.
Baca: Ingin Jenguk Ayah yang Kanker, Pria Ini Sudah Masuk Pesawat tapi Penerbangan Batal karena Corona
Baca: Suami Istri Lansia Meninggal Nyaris Bersamaan karena Corona, Gandengan Tangan sebelum Ajal Menjemput
Update kasus corona global
Berikut data terbaru korban virus corona per Selasa, dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:
1. Amerika Serikat
Total kasus: 366,112
Kematian: 10,859
Sembuh: 19,573
2. Spanyol
Total kasus: 136,675
Kematian: 13,341
Sembuh: 40,437
3. Italia
Total kasus: 132,547
Kematian: 16,523
Sembuh: 22,837
4. Jerman
Total kasus: 103,374
Kematian: 1,810
Sembuh: 28.700
5. Prancis
Total kasus: 98,010
Kematian: 8,911
Sembuh: 17,250
6. China
Total kasus: 81.708
Kematian: 3.331
Sembuh: 77.078
7. Iran
Total kasus: 60,500
Kematian: 3,739
Sembuh: 24,236
8. Inggris
Total kasus: 51,608
Kematian: 5,373
Sembuh: 135
9. Turki
Total kasus: 30,217
Kematian: 649
Sembuh: 1,326
10. Swiss
Total kasus: 21,657
Kematian: 765
Sembuh: 8,056
11. Belgia
Total kasus: 20,814
Kematian: 1,632
Sembuh: 3,986
12. Belanda
Total kasus: 18,803
Kematian: 1,867
Sembuh: 250
13. Kanada
Total kasus: 16,667
Kematian: 323
Sembuh: 3,616
14. Austria
Total kasus: 12,297
Kematian: 220
Sembuh: 3,463
15. Brazil
Total kasus: 12,183
Kematian: 564
Sembuh: 127
16. Portugal
Total kasus: 11,730
Kematian: 311
Sembuh: 140
17. Korea Selatan
Total kasus: 10.284
Kematian: 186
Sembuh: 6.598
18. Israel
Total kasus: 8,904
Kematian: 57
Sembuh: 585
19. Swedia
Total kasus: 7,206
Kematian: 477
Sembuh: 205
20. Rusia
Total kasus: 6,343
Kematian: 47
Sembuh: 2,432
21. Australia
Total kasus: 5,895
Kematian: 45
Sembuh: 2,432
22. Norwegia
Total kasus: 5,865
Kematian: 76
Sembuh: 32
23. Irlandia
Total kasus: 5,364
Kematian: 174
Sembuh: 25
24. Ceko
Total kasus: 4,822
Kematian: 78
Sembuh: 121
25. Chili
Total kasus : 4,815
Kematian: 37
Sembuh: 728
Data selengkapnya akses di sini.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)