TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona atau Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, dua pasien PDP tersebut masing-masing adalah seorang laki-laki berusia lanjut dan seorang remaja perempuan.
"Keduanya merupakan warga asal Kecamatan Cibinong. Yang pertama usia 67 dan perempuan 9 tahun," ujar Ade melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Baca: Mengapa Orang Muda dan Sehat Bisa Meninggal karena Virus Corona? Begini Kata Ahli
Baca: Ekspor Alat Medis Primer dari China Melonjak Jadi 1,5 Miliar Dolar AS
Ade mengatakan, jumlah ini mengonfirmasi angka kematian terbanyak bagi pasien PDP, setelah sebelumnya ada 7 kasus PDP yang meninggal dunia.
"Total PDP meninggal dunia ada 9 orang," kata Ade.
Saat ini, orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Bogor total berjumlah 772 orang.
Sebanyak 491 orang di antaranya sudah dinyatakan selesai pemantauan atau aman dari virus corona.
Baca: BREAKING NEWS: Pasien Pertama Positif Covid-19 di Tegal Punya Riwayat Perjalanan dari Bali
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 8 April 2020: Cancer Dapat Kejutan, Capricorn Terbawa Kenangan Masa Lalu
Selain itu, jumlah pasien positif corona bertambah menjadi 21 kasus. Terdapat 3 pasien positif corona yang meninggal dunia.
Namun, ada 3 yang sudah sembuh. Saat ini terdapat 8 kecamatan yang menjadi zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor, yakni Kecamatan Bojonggede, Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Cileungsi, Jonggol, Ciampea dan Ciomas. (Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 PDP Meninggal di Kabupaten Bogor, Salah Satunya Remaja 9 Tahun"