TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, mengupayakan pengawasan dan perawatan rutin untuk mencegah penularan pandemi global virus corona untuk satwa yang berada di dalam kebun binatang ini.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, menyebut bahwa Covid-19 tak hanya menyerang manusia. Yang paling baru, seekor harimau di kebun binatang Bronx, New York, Amerika Serikat dilaporkan terjangkit wabah dari Wuhan, Cina ini.
"Ada tim medis khusus di sini yang menangani kesehatan satwa. Itu tim medis tiap hari berkeliling dan laporan," kata Ketut saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020).
Baca: Peneliti Prediksi Wabah Corona di Indonesia Berakhir Juni 2020
Untuk menekan risiko penularan corona dari manusia ke satwa di Ragunan, Ketut mengatakan pihak pengelola sudah menerapkan sistem kerja sif kepada sejumlah pekerja lapangan, sementara untuk pegawai kantoran pengelola di ragunan, sudah diizinkan bekerja dari rumah.
"Saat ini yang masuk misalnya perawat, tapi digilir satpam masuk digilir terus petugas kebersihan juga digilir," lanjutnya
Kemudian untuk prosedur pembersihan kandang satwa, Ketut mengatakan, hal ini dilakukan lebih ketat.
Baca: Pangkogabwilhan I Resmikan Operasional Rumah Sakit Covid-19 di Pulau Galang
"Untuk saat ini proses pembersihan kandang juga dilakukan setiap hari. Disikat dengan karbol dan disikat juga tiap hari,"tandasnya.
Tak ketinggalan, penyemprotan disinfektan di seluruh area kebun binatang, lanjut Ketut, dilakukan pihaknya setiap pekan.
Menurutnya, penyemprotan ini lebih sering dari sebelumnya yamg hanya dilakukan sebulan sekali.
"Penyemprotan secara massal sudah dilakukan baik dari sisi luar maupun sisi dalam parkir loket sampai kandang satwanya," pungkas Ketut.