TRIBUNNEWS.COM - Sepasang suami istri lanjut usia di Mississippi, Amerika Serikat, meninggal dunia nyaris bersamaan karena terinfeksi virus corona.
Mereka adalah Jerry dan Frances Williamson yang sama-sama berusia 72 tahun.
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, suami istri itu meninggal dalam jarak beberapa menit sambil saling bergandengan tangan.
Jerry dan Frances dites positif corona pada Rabu (1/4/2020) lalu.
Pasangan yang sudah menikah selama lebih dari 50 tahun ini terinfeksi lantaran ikut perjalanan di kapal pesiar.
Rick Clark, seorang pastor di Gereja Baptis North Long Beach yang mengenal pasutri lansia ini mengaku kagum pada keduanya.
"Iman mereka menjadi landasan hidup," ujar Clark, Senin (6/4/2020).
Clark sempat berpidato di rumah duka Riemann Family di mana disiarkan melalui Facebook.
Baca: Update Corona 7 April Pukul 08.00: Total Kasus 1,3 Juta di 209 Negara, Angka Kematian Spanyol 13.341
Baca: PM Inggris Boris Johnson Masuk ICU, Trump Kerahkan 2 Perusahaan untuk Bantu: Kami Sangat Sedih
"Saya mengutip dari Alkitab," ujar Clark.
"Menurut saya mereka sudah tak menderita lagi, mereka sudah tak merasakan sakit. Kini mereka sudah bersama Tuhan dalam peristirahatan abadinya," tuturnya.
Diketahui, Jerry adalah purnawirawan angkatan laut AS.
Selama hidupnya, Jerry berjuang melawan kanker paru-paru.
Sementara itu Frances adalah seorang flebotomi atau ahli yang menangani kelainan darah.
Frances sudah pensiun sejak lama.
Jerry dan Frances memiliki delapan cucu dan 12 cicit.
Clark menceritakan, setelah naik kapal pesiar, keduanya dinyatakan sakit yang tak biasa.
Hingga akhirnya dites corona dan positif, hingga harus menggunakan ventilator di Memorial Hospital di Gulfport.
Keduanya meninggal sambil saling menggenggam tangan dengan jarak waktu 6 menit.
Baca: Peluk dan Cium Ibu yang Renta Sebelum Ajal Menjemput, Pria Ini Baru Diberitahu Ibunya Positif Corona
Baca: Ingin Jenguk Ayah yang Kanker, Pria Ini Sudah Masuk Pesawat tapi Penerbangan Batal karena Corona
Update kasus corona global
Berikut data terbaru korban virus corona per Selasa, dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:
1. Amerika Serikat
Total kasus: 366,112
Kematian: 10,859
Sembuh: 19,573
2. Spanyol
Total kasus: 136,675
Kematian: 13,341
Sembuh: 40,437
3. Italia
Total kasus: 132,547
Kematian: 16,523
Sembuh: 22,837
4. Jerman
Total kasus: 103,374
Kematian: 1,810
Sembuh: 28.700
5. Prancis
Total kasus: 98,010
Kematian: 8,911
Sembuh: 17,250
6. China
Total kasus: 81.708
Kematian: 3.331
Sembuh: 77.078
7. Iran
Total kasus: 60,500
Kematian: 3,739
Sembuh: 24,236
8. Inggris
Total kasus: 51,608
Kematian: 5,373
Sembuh: 135
9. Turki
Total kasus: 30,217
Kematian: 649
Sembuh: 1,326
10. Swiss
Total kasus: 21,657
Kematian: 765
Sembuh: 8,056
11. Belgia
Total kasus: 20,814
Kematian: 1,632
Sembuh: 3,986
12. Belanda
Total kasus: 18,803
Kematian: 1,867
Sembuh: 250
13. Kanada
Total kasus: 16,667
Kematian: 323
Sembuh: 3,616
14. Austria
Total kasus: 12,297
Kematian: 220
Sembuh: 3,463
15. Brazil
Total kasus: 12,183
Kematian: 564
Sembuh: 127
16. Portugal
Total kasus: 11,730
Kematian: 311
Sembuh: 140
17. Korea Selatan
Total kasus: 10.284
Kematian: 186
Sembuh: 6.598
18. Israel
Total kasus: 8,904
Kematian: 57
Sembuh: 585
19. Swedia
Total kasus: 7,206
Kematian: 477
Sembuh: 205
20. Rusia
Total kasus: 6,343
Kematian: 47
Sembuh: 2,432
21. Australia
Total kasus: 5,895
Kematian: 45
Sembuh: 2,432
22. Norwegia
Total kasus: 5,865
Kematian: 76
Sembuh: 32
23. Irlandia
Total kasus: 5,364
Kematian: 174
Sembuh: 25
24. Ceko
Total kasus: 4,822
Kematian: 78
Sembuh: 121
25. Chili
Total kasus : 4,815
Kematian: 37
Sembuh: 728
Data selengkapnya akses di sini.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)