TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Kefarmasian dan alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Engko Sosialine mendukung ketersediaan produk alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) untuk penanganan Covid-19.
Dia mengungkapkan, banyak pelaku usaha yang melakukan diversifikasi menjadi produsen masker dan Alat Pelindung Diri (APD).
Hal itu disampaikannya dalam Rapar Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/4/2020).
"Untuk mendukung ketersediaan produk alat kesehatan dan PKRT bagi penanganan Covid-19, pelaku usaha banyak yang melakukan diversifikasi menjadi produsen APD yaitu masker, gown, dan hand sanitizer," ujarnya.
Baca: Penumpang Kereta Api Wajib Gunakan Masker Mulai 12 April
Ia memaparkan per tanggal 4 April 2020 ada 39 produsen masker.
Ada kenaikan 77 persen dari jumlah sebelumnya yakni 22 industri masker.
"Kami mengharapkan dengan peningkatan jumlah produsen ini akan mampu mendukung ketersediaan APD, masker dan handnsanitizer dalam negeri," katanya.
"Namun untuk itu diperlukan dukungan ketersediaan bahan baku dan juga pemenuhan standar dari alat kesehatan tersebut," imbuhnya.