News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Terjadi Peningkatan Diversifikasi Usaha Menjadi Produsen Masker dan APD Saat Pandemi Corona

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desainer Margaretha J membuat masker batik kreasinya di workshopnya, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020). Masker batik berbahan katun itu berukuran 17x10 cm untuk dewasa dan 14x9 cm untuk anak-anak. Selain membuat masker batik untuk dijual, desainer alumnus fashion design Lasalle College Surabaya itu juga membuat baju alat pelindung diri (APD) yang merupakan charity dari sejumlah desainer di Surabaya untuk kemudian disalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan. Surya/Ahmad Zaimul Haq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Kefarmasian dan alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Engko Sosialine mendukung ketersediaan produk alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) untuk penanganan Covid-19.

Dia mengungkapkan, banyak pelaku usaha yang melakukan diversifikasi menjadi produsen masker dan Alat Pelindung Diri (APD).

Hal itu disampaikannya dalam Rapar Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/4/2020).

"Untuk mendukung ketersediaan produk alat kesehatan dan PKRT bagi penanganan Covid-19, pelaku usaha banyak yang melakukan diversifikasi menjadi produsen APD yaitu masker, gown, dan hand sanitizer," ujarnya.

Baca: Penumpang Kereta Api Wajib Gunakan Masker Mulai 12 April

Ia memaparkan per tanggal 4 April 2020 ada 39 produsen masker.

Ada kenaikan 77 persen dari jumlah sebelumnya yakni 22 industri masker.

"Kami mengharapkan dengan peningkatan jumlah produsen ini akan mampu mendukung ketersediaan APD, masker dan handnsanitizer dalam negeri," katanya.

"Namun untuk itu diperlukan dukungan ketersediaan bahan baku dan juga pemenuhan standar dari alat kesehatan tersebut," imbuhnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini