TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang sekaligus pembawa acara, Hotman Paris Hutapea, memberikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk natura yang disalurkan melalui Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada Kamis (9/4/2020).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dalam rilisnya dari Studio Komnas ANAK TV di Jakarta, Kamis.
"Dengan penuh ketulusan, hari ini Kamis, pengacara kondang dan host, Hotman Paris Hutapea di Jakarta akan menyerah dan menitipkan bantuan kemanusiaan tambahan berupa beras, mie instan, bihun dan gula, untuk dibagikan kepada keluarga-keluarga miskin tak berpenghasilan dampak dari wabah global Covid-19," ujar Arist dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis siang.
Menurut Arist, penyaluran bantuan ini selain untuk meringankan beban dan derita para keluarga miskin yang terdampak Covid-19, juga sebagai upaya melindungi anak-anak Indonesia.
Baca: TikTok Beri Bantuan Rp 100 M untuk Penanggulangan Corona, BNPB: TikTok-ers Pahlawan Kemanusiaan
Baca: Cerita Ajudan Wagub Sumut Sembuh dari Corona: Napas Pendek, Berjemur dan Makan Telur Rebus
Mengingat, pandemi Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia ini tak hanya berdampak pada persoalan kesehatan dan perekonomian saja, melainkan juga memunculkan berbagai persoalan sosial di tengah-tengah keluarga.
"Orangtua dan anggota masyarakat kehilangan lapangan pekerjaan dan penghasilan, akibatnya terjadinya penurunan ketahanan sosial dalam keluarga," ujarnya.
"Tentu keadaan ini dikawatirkan berpotensi meningkatnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), stress dan putus asa yang pada gilirannya anaklah yang menjadi korban," imbuhnya.
Oleh karena itu, Komnas PA mengundang dan mengajak masyarakat yang mampu, anggota DPR, dunia usaha, emak-emak sosialita, kalangan selebritas dan artis, serta dosen dan guru untuk berkenan menyisihkan dari penghasilan dan berkat untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga miskin tak berpenghasilan.
Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi meningkatnya pelanggaran hak anak dan kekerasan terhadap anak di rumah, dan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin tak berpenghasilan dan kehilangan pekerjaan didalam menghdapi wabah global Covid-19 ini.
Baca: Komnas Perlindungan Anak Salurkan Paket Sembako untuk Keluarga Terdampak Wabah Corona
Baca: Pandemi Corona, Komnas Perlindungan Anak Dorong Orang Tua Jaga dan Lindungi Anak
Serta demi kepentingan terbaik dan perlindungan anak di Indonesia dari kekerasan dan wabah Covid-19.
Dukungan solidaritas kemanusiaan berupa bantuan natura seperti beras, mie instan, gula dan teh, minyak goreng, masker dan sabun itu dapat dikumpulkan di Sekretariat Kommas Perlindungan Anak di Jln. TB. Simatupang No. 33 Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Atau dukungan solidaritas kemanusiaan juga dapat dilakukan melalui donasi uang yang dapat dikirimkan melalui Rekening Komisi Nasional Perlindungan Anak Bank CMB Niaga No. Rekening : 80000 1335400 untuk kemudian disalurkan kepada keluarga yang membutuhkan.
"Marilah saling bahu membahu memberikan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan sembako saat ini," kata Arist saat menerima bantuan sosial kemanusiaan dari Hotman Paris Hutapea.
PSBB Mempersempit Ruang Gerak Anak
Sebelumnya, Komnas Perlindungan Anak juga sempat menyinggung terkait diberlakukannya PSBB yang akan mempersempit ruang gerak anak di luar rumah.
Karena dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, pemerintah telah menjalankan Protokol Kesehatan yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Semua masyarakat tak terkecuali anak-anak diharukan untuk memaksimalkan kegiatan di rumah, dari belajar, bekerja, hingga beribadah.
Baca: KPAI Ingatkan Penerapan Sistem Belajar di Rumah Jangan Sampai Buat Anak Jadi Tertekan
Baca: 17.769 WNI yang Bekerja di 112 Kapal Pesiar Berpotensi Dipulangkan Akibat Pandemi Corona
Sementara satu di antara dari 10 hak anak yang ditetapkan Konvensi PBB Tentang Hak Anak adalah hak bermain, hak fundamental yang dimiliki dan tidak bisa hilang dari kehidupan anak di dunia.
Tentu dari sudut hak anak, Kebijakan PSBB ini membuat terbatasnya ruang gerak anak, membosankan, serta anak rentan mengalani stress dan depresi.
Kendati demikian, Komnas PA meyakini langkah tersebut sebagai upaya untuk melindungi anak dari serangan virus tersebut.
Sehingga dalam kondisi seperti ini dan demi menjaga kekebalan tubuh, anak diharuskan untuk hidup bersih dan sehat.
Yakni dengan mencuci tangan setiap hari dengan sabun pada air bersih dan yang mengalir, menjaga jarak, menggunakan masker dan tidak berjabat tangan.
(Tribunnews.com/Isnaya)