Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Enam dari 26 dokter di Indonesia yang meninggal karena terpapar virus corona (Covid-19) merupakan dokter gigi (drg).
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg. Hananto Seno mengimbau kepada seluruh dokter gigi yang saat ini sedang melayani pasien tetap mengutamakan dan memastikan menggunakan alat pelindung diri (APD).
"Mohon selalu menjaga kesehatan diri semaksimal mungkin dan bila berpraktek harus menggunakan APDengkap dan protokol praktek harus dipatuhi termasuk phisical distencing pasien harus dijalankan," kata drg. Seno kepada Tribunnews.com, Jumat (10/4/2020).
Dokter gigi juga diminta untuk memperhatikan dan kesterilan alat-alat yang digunakan dan menunda dulu penanganan pasien yang tidak terlalu darurat.
Baca: Bongkar Kenangan Bersama Glenn Fredly, Aura Kasih: Aku Bisa karena Motivasi Kamu
Baca: Doni Monardo: 20 Dokter Meninggal Dunia, Sebagian Dokter Gigi dan THT
"Mengerjakan penyakit gigi pasien hanya yang dikeluhkan saja atau yang emergensi dan menunda kasus-kasus yg elektif," ungkap drg. Seno.
Sementara untuk konsultasi pasien disarankan untuk dilakukan secara online terlebih dulu dalam masa pandemi virus corona ini.
Kemudian melihat kondisi sekarang saat tubuh terasa tidak enak badan, dokter gigi diminta untuk tidak melayani pasien terlebih dulu.
Dan bagi dokter gigi yang sudah berusia 60 tahun disarankan tidak praktik terlebih dulu karena covid-19 berisiko pasa orang lanjut usia.
"Bila dokter gigi sudah berusia diatas 60 tahun disaran untuk tidak praktek karena rentan, beresiko tinggi dan mudah tertular untuk menjadi sakit," kata drg. Seno.
Berikut nama enam dokter gigi yang meninggal karena covid-19 :
1. Drg. Umi Susana Wijaya, SpPM, dosen FKG Yarsi dan RS Yarsi, anggota PDGI Jakpus,
2.Drg. Yuniarto Budi Santosa, MKM, PNS Dinkes Kota Bogor, anggota PDGI Kota Bogor
3. Drg. Amutavia Panca Sari Artsianti Putri, Sp.Ort, FGK Trisakti, anggota PDGI Jaksel,
4. Drg. Roselani Widajati Odang, MDSc, SpPros(K), dosen FKG-UI
5. Drg. Gunawan Utaryo, MKes, bekerja di RS Ciputra Mitra Hospital dan RSUD Ulin Kalsel, anggota / Ketua PDGI Pengwil Kalsel
6. Drg. Anna Helina Ratnasari, bekerja di klinik Al-Azhar Pusat