TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap penambahan jumlah kasus baru di Indonesia.
Mengingat disetiap harinya penambahan kasus yang terkonfirmasi positif terus mengalami kenaikan.
Yuri menyebut dari hasil evaluasi tersebut terlihat data masa inkubasi yang terjadi di tanah air bukan selama 14 hari melainkan berkisar lima hingga enam hari.
Hal ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jumat (10/4/2020).
"Beberapa hari yang lalu kami melakukan evaluasi terhadap penambahan jumlah kasus baru."
"Ada satu hal yang harus kita pahami bahwa Covid-19 ini memiliki masa inkubasi terlama secara ilmiah yakni 14 hari."
"Namun data yang kita miliki bahwa rata-rata inkubasi yang terjadi di negara kita adalah pada kisaran 5-6 hari." ujarnya yang dikutip dari siaran langsung di YouTube BNPB Indonesia.
Oleh karena itu kata Yuri, gambaran penambahan kasus Covid-19 hari demi hari adalah mempresentasikan apa yang terjadi di lima hingga enam hari lalu.
Lebih lanjut, Yuri menyinggung terkait upaya pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia.
"Kita sudah memiliki kesepakatan bersama terkait dengan upaya untuk menghentikan persebaran penularan virus ini," ujarnya.
"Di antaranya adalah dengan physical distancing atau mengatur jarak," imbuhnya.
Tak hanya itu, Yuri juga meminta masyarakat untuk secara bersama-sama menyadari bahwa proses penularan yang terjadi di tengah masyarakat harus dihentikan.
Selain menjaga jarak, masyarakat harus disiplin dalam memaksimalkan kegiatan di dalam rumah seperti bekerja, belajar, hingga beribadah.
Baca: Jaga Kebersihan Sejak Dini Penting untuk Cegah Infeksi Virus Corona
Baca: Diprediksi Masih Lama, Dokter Spesialis Paru Bawa Angin Segar Berakhirnya Covid-19 di Indonesia
Masyarakat juga diimbau untuk tidak perlu keluar rumah jika memang tidak mendesak sama sekali, dan selalu menggunakan masker.
"Kurangi resiko terpapar Covid-19 dengan tidak melakukan perjalanan ke manapun," kata Yuri.
"Tetap tinggal di rumah, ini adalah jawaban yang lebih baik," tegasnya.
"Insyaallah dengan upaya yang seperti ini maka kita bisa mempercepat proses pandemi di tanah air kita," ujarnya.
Update Covid-19 di Indonesia Jumat (10/4/2020)
Jumlah pasien virus corona (Covid-19) yang berhasil sembuh di Indonesia terus bertambah.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid19), Achmad Yurianto yang kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Graha BNPB, Jumat (10/4/2020).
Yuri menuturkan berdasarkan catatan pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB, ada penambahan 30 pasien sembuh dari wabah Covid-19
Diketahui, berdasarkan data Kamis kemarin, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 252 orang.
Dengan demikian, total 282 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes dengan hasil negatif.
"Ada 30 pasien yang sudah sembuh, sehingga totalnya menjadi 282 kasus," ujar Yuri.
Baca: Pesan Penuh Semangat Jokowi soal Wabah Corona: Kita Tidak Sendiri, Kita Bersama Negara-negara Lain
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 10 April: 3.512 Pasien Positif, 282 Sembuh, 306 Meninggal
Sayangnya masih terjadi kasus terkonfirmasi positif di Indonesia.
"Pada hari ini terjadi penambahan 219 kasus baru," ujar Yuri.
"Artinya bahwa ini adalah diperkirakan terinfeksinya di lima atau enam hari lalu," imbuhnya.
"Sehingga total kasus terinfeksi positif adalah 3.512," ungkapnya.
Sementara untuk pasien meninggal pada hari ini bertambah 26 orang.
Sehingga angka kematian di tanah air akibat Covid-19 menjadi 306 orang. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya)