News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Sebut Telah Periksa 27 Ribu Spesimen dengan Metode PCR, Lebih dari 790.000 APD Disalurkan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid- 19 Achmad Yurianto

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah melakukan melakukan tes terhadap lebih dari 27.000 spesimen dalam pemeriksaan virus corona (Covid-19) hingga Minggu (12/4/2020).

Spesimen tersebut diperiksa dengan menggunakan metode Real-Time Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dikirim dari berbagai rumah sakit di Indonesia.

"Sampai hari ini sudah lebih 27 ribu orang yang kita periksan dengan menggunakan metode pemeriksaan PCR real time," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di kantor BNPB Minggu (12/4/2020).

Jumlah spesimen yang diperiksa tersebut merupakan kiriman dari berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 yang ditunjuk pemerintah yang semuanya berjumlah lebih dari 300 rumah sakit.

Adapun pemeriksannya, dilakukan oleh leboratorium yang ditunjuk pemerintah untuk menguji spesimen terkait covid-19.

"Sudah lebih dari 60 laboratorium kita aktifkan dengan kapasitas yang kita tingkatkan untuk memeriksa spesimen yang kita ambil dari rumah sakit rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia" ungkap Yuri seperti disiarkan kanal YouTube BNPB.

Baca: Update Corona Dunia Minggu 12 April Sore: Tambah 5.008 Kasus Global, Rusia Melonjak

Baca: Update Angka Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini: 4.241 Positif Corona, 373 Meninggal, 359 Sembuh

Baca: Gangguan Tenggorokan Sampai Batuk Kering, Ini Ciri Gejala Corona

Yuri mengatakan pemerintah telah menyalurkan lebih dari 790 ribu alat pelindung diri (APD) dengan kualitas terbaik untuk para tenaga medis yang menangani virus corona.

"Sudah lebih dari 790 ribu APD dengan kualitas yang terbaik, dengan kualitas medical great yang kita distribusikan kepada seluruh tenaga medis," kata dia.

Dengan penggunaan APD yang benar dan sesuai SOP diharapkan para tenaga medis yang menangani pasien tidak akan sampai tertular.

"Penggunaan yang tepat penggunaan yang benar sesuai dengan SOP menjadi yang penting untuk perlindungan secara maksimal kepada tenaga medis di berbagai fasilitas layanan kesehatan," lanjutnya.

Pemerintah juga telah menerima bantuan dari masyarakat hingga mencapai lebih dari 194 miliar.

Bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk penanggulangan pandemi covid-19 di Indonesia.

"Tercatat sudah lebih dari 194,9 miliar yang terhimpun dan ini akan digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan penaggulangan covid-19 ini," tandasnya.

Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Sudah Resmi Dibuka, Cara Daftar Akses di www.prakerja.go.id

Baca: Cara Dapatkan Sembako dan BLT Rp 600 Ribu dari Jokowi saat Corona

Baca: Cara Dapat Keringanan Tarif Listrik PLN, Gratis untuk 450 VA & Diskon 50% untuk 900 VA

Adapun kasus covid-19 di Indonesia ini, hingga Minggu (12/4/2020) tercatat ada 4.241 kasus positif.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini