News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pesan Pasien yang Berhasil Sembuh dari Covid-19, Jangan Galau, Tumbuhkan Harapan dan Keyakinan

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma.

Salah satunya dengan memperpanjang shift jaga mereka dari empat jam menjadi enam jam.

Hal itu harus dilakukan, kata Riko, karena mereka kekurangan orang atau tenaga medis.

"Mereka kan kekurangan orang, idealnya mereka pakai APD itu cuma empat jam. Tapi
karena kekurangan orang akhirnya shift mereka dibuat per 6 jam," kata dia.

Memperpanjang shift jaga, otomatis para tenaga medis juga semakin lama menahan lapar,
haus dan rasa panas yang timbul akibat memakai APD.

"Per 6 jam itu bayangkan mereka nggak bisa makan, minum, ke belakang, buang kecil aja
ke pampers. Dan itu panasnya luar biasa di dalam itu. Makanya di koridor itu dibikin
sangat dingin suhunya," tandasnya

Baca: Cara Menyembuhkan Pilek: Istirahat yang Cukup, Konsumsi Vitamin C dan Tetap Terhidrasi

Baca: PSBB di Kota Bogor Bakal Diberlakukan Minggu Depan, Apa Saja yang Dibatasi?

Baca: Kabar Terkini Lapas Tuminting Manado Usai Rusuh, Napi yang Minta Bebas karena Takut Corona Dipindah

Vitamin C alami antara lain bisa ditemukan di buah jeruk. (Healthline)

Wajib Konsumsi Vitamin C dan Obat yang Disebut Jokowi

Riko Sihombing juga menyebut mengkonsumsi sejumlah obat, beberapa diantaranya
merupakan obat terkait paru-paru, karena paru-paru Riko terdampak.

Selain itu, dia wajib pula mengkonsumsi vitamin C.

Ia mengaku juga mengkonsumsi obat yang sempat disebut oleh Presiden Joko Widodo
beberapa waktu lalu.

Namun Riko tak menjelaskan apakah yang dikonsumsi obat Avigan atau Klorokuin.

Staf medis menunjukkan paket Nivaquine, tablet yang mengandung klorokuin dan Plaqueril, tablet yang mengandung hydroxychloroquine di IHU Mediterranee Infection Institute Marseille pada 26 Februari 2020. Obat-obatan itu telah menunjukkan tanda-tanda efektifitas melawan virus corona. (GERARD JULIEN / AFP)

"Ada beberapa ya (obat yang saya konsumsi). Ada yang untuk paru Acetylcysteine,
kemudian ada obat yang dibilang Presiden Jokowi juga ada," tuturnya.

Riko tak begitu mengetahui perihal dosis obat yang diberikan pihak rumah sakit.

Tapi terkadang, dia membandingkan jumlah obat yang diterimanya dengan teman sekamar
isolasinya.

"Saya nggak tahu dosisnya berapa. Tapi saya iseng sering ngobrol dengan teman sekamar,
dapat berapa tablet gitu. Ya nggak jauh beda, sama lah," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini