News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cara Tentara AS Cegah Covid-19: Warga Lewat harus Cium Bau Cuka

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Tentara AS

TRIBUNEWS.COM - Berbagai negara menerapkan cara pencegahan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.

Mulai dari kebijakan lockdown di China, hingga circiut breaker di Singapura.

Bagi tentara Amerika Serikat (AS), pencegahan Covid-19 dilakukan berbeda dari biasanya.

Terutama di pangkalan militer AS di Daegu Selatan, Korea Selatan.

Baca: Vietnam Nol Kematian Covid-19, Justru Sumbang Bantuan untuk 3 Negara Ini

Sejak 3 April lalu, tentara angkatan darat Amerika Serikat (AS) yang berada di pangkalan militer AS di Korea Selatan melakukan tugas baru.

Mereka mengharuskan warga pendatang untuk menciumi bau dari air cuka.

Seperti kegiatan yang telah dibagikan oleh akun Facebook US Army Garrison Daegu, USAG Daegu.

Bahwa para tentara telah melakukan kegiatan pemeriksaan penanggulangan Covid-19 untuk para warga pendatang.

Pemeriksaan dilakukan dengan menyodorkan botol berisi air cuka.

Baca: Masa Sulit Singapura Lawan Corona, Wakil PM: Uang Hilang Dapat Dicari Lagi

Hal itu dilakukan untuk mendeteksi warga apakah terpapar virus atau tidak.

Pasalnya penelitiaan terbaru untuk gejala Covid mengungkap bahwa beberapa pasien kehilangan indera penciumannya. 

Seperti ini keterangan tertulis dalam sebuah foto yang dibagikan.

"Kami sekarang melakukan tes bau kepada warga di gerbang pintu masuk Camps Walker, Carroll dan Henry untuk membantu mendeteksi personil yang mungkin terinfeksi oleh COVID-19.

Digambarkan di sini, seorang pengemudi diperiksa di Gerbang 2 Camp Henry di Daegu.

Warga yang tidak dapat mendeteksi bau akan disaring lebih lanjut.

Jika seseorang memiliki kondisi medis yang memengaruhi kemampuan mereka untuk mencium, mereka harus menjelaskan ini kepada para petugas.

Jika seseorang alergi terhadap cuka, mereka seharusnya tidak melakukan tes dan biarkan melalui skrining untuk mengathui tentang kondisinya.

Ini adalah satu lagi cara kami dapat membantu #ProtectTheBubble di Area IV dan #KILLtheVirus.

Studi menunjukkan hilangnya penciuman merupakan indikator awal kemungkinan infeksi." tulis akun tersebut.

Penjelasan Resmi

Juru bicara Pasukan AS mengatakan kepada Newsweek, dikutip Tribunnews.com dari mothership.sg, tes pemeriksaan yang dilakukan merupakan langkah tambahan militer AS sebagai prosedur pengawasan warga pendatang masuk melalui pintu gerbang penjagaan.

Selain itu, ada juga pemeriksaan suhu tanpa sentuhan dan kuesioner yang terus diperbarui dengan pertanyaan terkini.

Dengan uji tambahan ini, mereka berharap akan menjadi cara untuk mencegah kasus apa pun di pangkalan USAG Daegu.

Saat ini, tidak diketahui apakah tes cuka sedang digunakan di pangkalan Garrison A.S. lainnya di Korea Selatan.

Adapun hingga saat ini, Korea Selatan telah melaporkan 10.331 dikonfirmasi Covid-19 kasus dan 192 kematian.

Berdasarkan update terkini di worldometer.info pada Senin (13/4/2020) pukul 14.00 WIB, ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.362.

Total kasus Covid-19 di seluruh dunia menjadi 1.853.619.

Jumlah ini meningkat dari update data sebelumya pada pukul 12.00 WIB, yakni 1.853.393.

Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 77, sehingga total menjadi 114.271.

Meskipun begitu, pasien sembuh juga meningkat setiap harinya, kini total menjadi 427.806.

Per hari ini, di Amerika Serikat masih ada penambahan kasus baru berjumlah 133, dengan total 560.433 kasus.

Sementara itu, kasus kematian di Amerika juga bertambah 10 pasien, sehingga total menjadi 22.115.

Pasien sembuh di Amerika per hari ini berada di angka 32.634.

Baca: Berdinding Karton, Lihat Tempat Tunggu Hasil Tes Covid-19 di Bandara Narita Jepang

Berikut rincian update virus Corona di beberapa negara menurut worldometers.info sampai Senin (13/4/2020) pukul 14.00 WIB:

Global

Total Kasus: 1,853,619
Total Kematian: 114,271
Total Sembuh: 427,806

1. Amerika Serikat

Total Kasus: 560.433
Total Kematian: 22.115
Total Sembuh: 32.634

2. Spanyol

Total Kasus: 166.831
Total Kematian: 17.209
Total Sembuh: 62.391

3. Italia

Total Kasus: 156.363
Total Kematian: 19.899
Total Sembuh: 34.211

4. Perancis

Total Kasus: 132.591
Total Kematian: 14.393
Total Sembuh: 27.186

5. Jerman

Total Kasus: 127.854
Total Kematian: 3.022
Total Sembuh: 60.300

6. Inggris

Total Kasus: 84.279
Total Kematian: 10.612
Total Sembuh: -

7. China

Total Kasus: 82.160
Total Kematian: 3.341
Total Sembuh: 77.663

8. Iran

Total Kasus: 71.686
Total Kematian: 4.474
Total Sembuh: 43.894

9. Turki

Total Kasus: 56.956
Total Kematian: 1.198
Total Sembuh: 3.446

10. Belgia

Total Kasus: 29.647
Total Kematian: 3.600
Total Sembuh: 6.463

11. Belanda

Total Kasus: 25.587
Total Kematian: 2.737
Total Sembuh: 250

12. Swiss

Total Kasus: 25.415
Total Kematian: 1.106
Total Sembuh: 12.700

13. Kanada

Total Kasus: 24.383
Total Kematian: 717
Total Sembuh: 7.172

14. Brasil

Total Kasus: 22.318
Total Kematian: 1.230
Total Sembuh: 173

15. Portugal

Total Kasus: 16.585
Total Kematian: 504
Total Sembuh: 277

16. Rusia

Total Kasus: 15.770
Total Kematian: 130
Total Sembuh: 1.291

17. Austria

Total Kasus: 13.945
Total Kematian: 350
Total Sembuh: 6.987

18. Israel

Total Kasus: 11.145
Total Kematian: 103
Total Sembuh: 1.627

19. Korea Selatan

Total Kasus: 10.537
Total Kematian: 217
Total Sembuh: 7.447

20. Swedia

Total Kasus: 10.483
Total Kematian: 899
Total Sembuh: 381

Untuk rincian lengkap daftar negara terinfeksi Covid-19, klik tautan ini.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Ayumiftakhul)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini